Heboh Monyet Birahi di Surabaya Kerap Kejar Perempuan, Fakta Mengejutkan Kemiripan Dengan Manusia

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikko, monyet salju tertua di Amerika Utara merayakan ulang tahun ke 33 di kebun binatang Minnesota, AS.

TRIBUNJAMBI.COM - Seekor monyet panjang yang lepas dan berkeliaran di Jambangan Surabaya kerap mengejar perempuan.

Pasalnya, monyet berjenis kelamin jantan tersebut kerap mengejar warga terutama perempuan.

Diketahui monyet itu sedang birahi sehingga aktif mengejar warga, tak hanya perempuan namun juga laki-laki.

SATU Keluarga Disambar Petir, Istri Tewas Suami dan Dua Anak Berhasil Diselamatkan Kondisinya

"Kalau ke orang-orang perempuan condong ngejarnya karena birahi," kata Supriyono, Kasatgas Linmas Kelurahan Kebonsari saat ditemui di Jambangan VII/5 bersama jajaran petugas, Kamis (21/11/2019).

Kata Supriyono, monyet yang pertama kali lepas di daerah Kebonsari itu kini memang berkeliaran di daerah pemukiman warga di Jambangan.

Monyet berekor panjang itu pun ternyata juga dikabarkan mengejar warga yang laki-laki.

"Tapi kalau ke orang laki-laki ngejarnya itu (mau) nyerang, seperti itu," tambahnya.

Menurut Supriyono, untuk menjinakkan hewan tersebut para petugas menggunakan berbagai cara.

Ramalan Shio 2020 Tahun Tikus Logam - Shio Tikus Dll

Seperti dengan memancing keluar dengan membawa monyet betina hingga mencoba melesatkan bius dengan menggunakan tulup sederhana.

Hanya saja petugas belum berhasil menjinakkan monyet berekor panjang tersebut.

Hingga kini, petugas masih berupaya melakukan pemantauan untuk kemudian dijinakkan.

Pre Order Vivo S1 Pro Spesifikasi RAM 8GB/128GB dengan Voucher Rp 100 Ribu, Begini Caranya

Sebelumnya, warga Jambangan mengaku resah dan ketakutan sebelum hewan tersebut dapat dijinakkan petugas.

Monyet berekor panjang yang sering berkeliaran diatas atap warga hingga masuk ke rumah warga itu, diketahui berjenis kelamin jantan.

Monyet Juga Hormat ke yang Lebih Tua

 Mungkin selama ini kita menganggap bahwa hanya manusia saja yang dapat memiliki rasa hormat terhadap  yang lebih tua, sehingga kita bersikap lebih berhati-hati dan sopan kepada mereka.

Namun berdasarkan studi, sikap ini ternyata merupakan sifat universal yang dimiliki oleh primata. Artinya, monyet dan kera juga menunjukkan sikap yang sama terhadap sesamanya yang berusia lebih tua.

Hal ini ditemukan lewat pengamatan dan analisis terhadap “percakapan” di antara kelompok monyet Campbell (Cercopithecus campbelli).

Dilansir dari Kompas.com pengamatan dan analisis terhadar 823 ungkapan vokal antara delapan ekor moyet Campbell dalam kurun waktu enam jam, ditunjukkan bahwa suara panggilan yang dikeluarkan oleh monyet yang lebih tua akan ditanggapi lebih efektif dibanding monyet muda, tanpa memandang posisi monyet dalam kelompok tersebut.

Persebaya Surabaya Bawa 18 Pemain vs Persipura Jayapura, Ini Daftarnya

 Monyet yang berusia relatif tua, sekitar tujuh tahun akan mendapatkan sebanyak dua kali respons dibandingkan monyet muda yang berusia dua tahun. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perhatian khusus yang ditujukan pada monyet berusia tua, serta bahwa kelompok monyet dapat mengenali konsep usia dan mengaitkannya dengan status sosial dalam kelompok.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Salah satu penyebabnya adalah karena monyet berusia tua memiliki status sosial yang lebih tinggi, serta diperlakukan sebagai senior yang “lebih berpengalaman”.

 

“Monyet tua mengetahui kondisi hutan lebih baik, lebih siaga dalam mengenali predator, dan mereka lebih pintar mencari makanan. Panggilan yang mereka sampaikan memiliki peran kunci bagi kedekatan dan keselamatan kelompok,” ujar Klaus Zuberbuhler, peneliti dari School of Psychology, University of St. Andews.

Kondisi ini menjadikan monyet tua sebagai pengatur relasi sosial dalam kelompok. Di sisi lain, monyet tua juga dianggap lebih paham mengenai “aturan” yang berlaku di kelompok, sedangkan monyet muda seringkali mengabaikan dan melanggar peraturan.

 

Spoiler Boruto Episode 133, 24 November 2019, Sasuke Cerita Keaadan Desa di Masa Depan ke Jiraiya?

Inilah membuat panggilan yang diberikan oleh monyet muda menjadi kurang dipercaya. Hal ini juga tidak hanya dijumpai pada monyet Campbell saja. Monyet vervet dan langur juga memiliki dinamika sosial yang kurang lebih serupa.

Fenomena ini dapat menjadi petunjuk bagi bagaimana awalnya kehidupan sosial manusia berevolusi, terutama mengenai relasi sosial dan posisi individual dalam kelompok. Video Pilihan PenulisJulio Subagio EditorResa Eka Ayu Sartika SumberNew Scientist TAG: orang tua monyet Hormat

Berita Terkini