Blangko e-KTP di Sarolangun Menipis, Kemendagri Intruksikan Dukcapil Keluarkan Suket
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Ketersediaan blangko e-KTP di Kabupaten Sarolangun Oktober ini mulai menipis.
Hal ini dikarenakan sistem pendistribusian blangko dari Kemendagri dilakukan hanya sekali setahun.
"Didistribusikan bulan Februari 2019," kata Kadis Dukcapil Sarolangun, Arsyad, Senin (28/10).
Katanya, hingga saat ini kapasitas ketersediaan blangko yang belum memadai memang belum bisa dilakukan untuk sistem pelayanan umum.
"Blangko KTP ada, istilahnya untuk pelayanan tertentu saja. Untuk pelayanan umun memang ada edaran dari Kemendagri bahwa KTP diganti dengan surat keterangan (suket) yang fungsinya sama seperti KTP elektronik, menjelang stok blangko datang," ujarnya.
Lanjutnya, untuk sementara waktu dan sampai akhir tahun 2019 pihaknya akan mensiasati agar tetap melakukan percetakan.
"Ini kita rem- rem istilahnya, tapi tidak pernah terjadi kekosongan blangko total," katanya.
• BREAKING NEWS, Muslim Pimpinan SMB Mendadak Pingsan Saat Sidang di PN Jambi
• Ada 197 Formasi CPNS 2019, Pemkab Tanjab Timur Butuh Banyak Guru Baru
• Hari ke 7 Pencarian Pendaki Bungo, Tim Basarnas Palembang Perluas Wilayah Pencarian di Gunung Dempo
Yang jelas dalam pengadaan blangko e-KTP, Kemendagri akan menyalurkan kembali pada tahun 2020.
Saat ini, stok blangko katanya masih dalam angka ratusan dibanding data of de record atau data siap cetaknya sudah mencapai ribuan.
"Stok bangko net dan rilnya ada 300. Tapi kita tetap melayani masyarakat dalam perekaman dan percetakan dan dalam jumlah yang terbatas. Misal 10 satu hari, sepanjang blangko tersedia," ujarnya. (Cwa)