Berita Tanjab Timur

Misterius, Sudah 2 Bulan Hilang, Syahbandar Air Hitam Laut yang Pergi Mancing, Tak Kunjung Ditemukan

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

8 Hari Belum Ditemukan, Petugas Syahbandar Hilang Misterius di Hutan Air Hitam Laut

Misterius, Sudah 2 Bulan Hilang, Syahbandar Air Hitam Laut yang Pergi Mancing, Tak Kunjung Ditemukan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sejak dikabarkan hilang saat memancing di kawasan Taman Nasional Berbak (TNB) pada (2/9/2019) lalu, hingga saat ini Syahbandar Air Hitam, belum juga diketemukan.

Penglan Taupani (53) Kepala Syahbandar Desa Air Hitam Laut, warga RT 7 RW 4, Kecamatan Nipah Panjang, yang dikabarkan hilang sejak awal September 2019 lalu, hingga memasuki akhir bulan kedua ini belum diketahui keberadaannya.

Masyarakat, tim Basarnas, pihak kepolisian dan juga masyarakat terus melakukan pencarian selama satu bulan terakhir. Namun usaha tersebut tak kunjung membuahkan hasil.

Tim SAR Temukan Pakaian & Sandal Korban, Pencarian 2 Pendaki yang Hilang ke Pelataran Gunung Dempo

BREAKING NEWS, Pergi Mancing, Kepala Syahbandar Air Hitam Laut, Dikabarkan Hilang dari Rombongan

Beredar Kisah Mistis di Balik Hilangnya Kepala Syahbandar saat Mancing di Air Hitam Laut, Misterius

Bahkan Kepala Desa Air Hitam Laut, sempat membentuk tim pencarian yang terjadwal untuk mencari Syahbandar tersebut.

Lebih kurang satu bulan upaya tersebut dilakukan tidak satu titik terang pun diperoleh baik jejak maupun tanda-tanda keberadaan korban.

Sabri, Kades Air Hitam Laut saat disambangi Tribunjambi.com menuturkan, sejak dinyatakan hilang pada 2 September lalu, berarti hingga saat ini hampir dua bulan Syahbandar Air Hitam Laut menghilang tanpa jejak.

"Berbagai upaya sudah kita lakukan bersama, baik dengan menyisir beberapa wilayah hingga dengan cara menembus batas akal manusia (ilmu batin)," jelasnya.

Dikatakan Kades, kasus serupa seperti ini bukan hanya kali pertama terjadi, pada sebelum nya sudah ada Empat kasus orang hilang di kawasan tersebut. Kesemuanya memiliki kisah yang hampir sama.

"Tiga dari Empat kasus orang hilang tersebut, mereka tersesat di dunia yang berbeda. Meski akhirnya mereka semua tetap kembali ke alam asal manusia dengan kurun waktu yang berbeda beda," ujarnya.

"Ada yang seminggu, satu bulan hingga paling lama tiga bulan, " jelasnya.

Dikatakannya, hampir rata-rata mereka yang sempat hilang misterius itu ketika kembali ingatan dan daya pikirnya, sedikit terganggu. Atau yang kerap disebut oleh masyarakat dengan sebutan linglung, sehingga susah untuk diajak berbicara normal.

Dengan kejadian tersebut pihak keluarga merasa ikhlas dan telah merelakan kepergian sang syahbandar. Pihak keluarga dan warga sudah ikhlas dengan kejadian tersebut, bahkan pihak keluarga sudah melakukan beberapa kali selamatan.

"Meskipun demikian jika korban kembali ditemukan keluarga tetap mengharapkan meminta informasi tersebut. Meski sekecil apapun petunjuk yang didapat," jelasnya.

Menurut kades saat ini masyarakatnya masih kerap keluar masuk di kawasan tersebut mencari ikan, jika menemukan tanda tanda untuk dapat segera mengabarkan ke pihak desa setempat.

Misterius, Sudah 2 Bulan Hilang, Syahbandar Air Hitam Laut yang Pergi Mancing, Tak Kunjung Ditemukan (Abdullah Usman/Tribunjambi.com)

Berita Terkini