Kemarau Panjang dan Karhutla, Dinas Kesehatan Sarolangun Imbau Waspadai Datangnya Penyakit
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Musim kemarau panjang yang diikuti kebakaran lahan di Kabupaten Sarolangun berimbas pada kesehatan masyarakat.
Kondisi ini diperparah dengan mulai mengeringnya sumber air, sehingga warga banyak menggunakan sumber air sungai yang keruh dan tercemar.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan pola hidup. Cara ini agar mewaspadai terjadinya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), batuk, pilek dan diare.
“Kita telah intruksikan kepada Puskesmas dan posyandu, untuk menyampaikan kepada masyarakat, karena kondisi cuaca yang ekstrim, agar mewaspadai gejala penyakit ISPA, batuk pilek, dan diare juga,” kata Bambang, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun.
Baca: Seputar WhatsApp: Begini Cara Mudah Diam-diam Blokir Nomor Seseorang dari Daftar Kontak WhatsApp
Baca: Pengakuan Ibu Hamil yang Diberi Obat Kadaluwarsa oleh Puskesmas Saat Kontrol Kandungan
Baca: KPK Tangkap Jaksa Kejari Yogyakarta Saat Sedang Transaksi dengan 2 PNS dan Rekanan Swasta
Baca: Sang Ibu Rebut Suami Orang, Putri Mulan Jameela Hamil Tanpa Suami? Ini Pengakuannya Setahun Berlalu
Untuk mengantisipasi sebelum terjadinya gejala penyakit tersebut. Ia meminta agar masyarakat Sarolangun menjaga pola makan sehat dan menggunakan masker saat bepergian.
“Kalau nantinya mulai ada asap tebal kami minta agar masyarakat memakai masker saat keluar rumah,” ujarnya.
Untuk persediaan bahan obat dan keperluan masker pihaknya telah menyiapkan apabila nantinya memang diperlukan.
“Dan untuk masker itu sendiri nantinya akan kita distribusikan, karena persediaan masker kita banyak, 100 ribu lebih,” tambahnya.