Hubungan itu sampai berlebih, bukan lagi guru dan murid. 'Main' Di kos ketahuan, di ruang kelas pun akhirnya ketahuan.
TRIBUNJAMBI.COM - Setela ditanya orang tua, akhirnya siswi SMA di Merangin ini mengaku 'main' dengan oknum guru honorer.
Dua manusia beda jenis ini 'main' di ruang kelas setelah jam pelajaran selesai.
Kisah ini terjadi di Kabupaten Merangin, Jambi.
Seorang guru honorer berinisial HS (31) di sebuah SMA di Kabupaten Merangin dilaporkan ke polisi.
Baca Juga
Kisah Raja Copet Punya Jimat di Alat Kelamin, supaya Jago Bersetubuh dengan Wanita
Polisi Kaget setelah Dobrak Pintu, Lihat Bayi Temani Jasad Sang Ayah yang Membusuk Dalam Rumah
Dosen UGM Ditemukan Gantung Diri, Ini Jejak Digital Doktor Cerdas Fakultas Teknik Elektro
Istri Perwira Polisi Kaget saat Buka Komputer, Ada 5 Video P0rno Diduga Isinya Suami & Wanita Lain
KONDISI UDARA JAMBI HARI INI Angka ISPU Terus Naik, Udara Dikotori Asap dan Hujan Abu
Penyebabnya, oknum guru itu diduga selingkuh dengan murid sendiri Sophia (17, bukan nama sebenarnya).
Tindakan bejat yang selama ini dilakukan akhirnya terungkap.
Ternyata, oknum guru honorer tersebut selama ini menjalin hubungan asmara dengan Sophia .
Hubungan mereka semakin lama semakin intim, hingga HS mampu memperdaya Bunga.
Hubungan itu sampai berlebih, bukan lagi guru dan murid.
Mereka berhubungan badan layaknya pasangan suami istri.
Aksi bejat guru honorer itu terungkap setelah pemilik kos tempat Bunga tinggal berang.
Pemilik kos memergoki Bunga dan HS berduaan di kamar kos.
Dia akhirnya menyampaikan apa yang dilihatnya kepada orangtua Bunga.
Laporan itu karena ia tak ingin hubungan terlarang itu berlanjut, dan demi masa depan Bunga.
Orangtua Bunga lalu melakukan penyelidikan untuk mengetahui kepastian informasi yang telah disampaikan pemilik kos itu.
Akhirnya mereka meyakini informasi itu.
Yang mengejutkan, orangtua bunga bahkan mendapatkan fakta yang lebih banyak lagi.
Mereka mengetahui ternyata guru honorer itu sudah berkeluarga.
Artinya, Bunga selama ini telah dijadikan kekasih gelap atau selingkuhan guru honorer itu.
Ortu bunga lalu mengonfirmasi kepada Bunga soal hubungannya dengan gurunya.
Setelah ditanya, akhirnya muncul pengakuan Bunga.
Pengakuan mengejutkan itu isinya, Ia dan gurunya itu sudah pernah melakukan hubungan badan.
Bahkan hubungan intim itu pernah mereka lakukan di ruang kelas setelah jem pelajaran.
Orang tua tak terima
Tak terima atas hal itu, orangtua Bunga langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Merangin dengan tudingan pencabulan.
Walau ada rasa cinta di antara pasangan yang beda usia 14 tahun ini, namun tindakan guru itu tetap dianggap menyalahi, sebab Bunga masih termasuk anak di bawah umur.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, melalui Kasat Reskrim, Iptu Khairunnas, membenarkan adanya laporan dari orangtua Bunga.
Polisi masih memburu oknum guru tersebut.
"Laporannya sudah kami terima,” ungkapnya.
Sementara guru yang dilaporkan itu, ucapnya, belum berhasil ditemukan.
“Sekarang kami masih mencari keberadaan pelaku," kata Khairunnas.
Kelakuan kades main ke rumah janda
Kisah ini juga terjadi di Jambi.
Seorang kepala desa (kades) di Jambi ditangkap warga akibat 'main' di rumah seorang janda.
Kades bernama Muslimin ini diketahui datang ke rumah janda di daerah Desa Lego, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin pukul 21.00 WIB.
Warga jelas curiga, pasalnya Kades tersebut tak keluar hingga pukul 01.00 WIB dari rumah janda tersebut.
Janda tersebut juga tidak ada hubungan keluarga sama sekali dengan sang kades.
Akhirnya warga melakukan penggerebekan malam itu.
Alangkah kagetnya mereka, melihat kades tersenyata menginap di rumah tersebut dan tidak menggunakan baju.
Setelah digerebek, Muslimin dan janda yang merupakan warga desanya itu diarak warga ke Balai Desa Sido Lego.
Mereka berdua pun menjalani sidang adat, Rabu (8/5/2019) sore.
Pantauan Tribunjambi.com, sidang adat dipimpin Ketua Lembaga Adat Desa Sido Lego, disaksikan ratusan orang warga desa setempat.
Warga yang mengikuti sidang adat terlihat antusias.
Dalam sidang adat tersebut, di hadapan masyarakat, Muslimin mengakui perbuatannya.
Muslimin mengakui telah melakukan hubungan gelap dengan seorang janda berinisial EU.
Sesuai kesepakatan, Muslimin didenda Rp 30 juta dan diminta mundur dari jabatannya.
Selain itu, Muslimin juga harus menikahi janda beranak dua itu.
Ketua Lembaga Adat Desa Sido Lego, Jaman, mengatakan selain mengakui perbuatannya, Muslimin juga secara terbuka mengatakan kepada masyarakat dirinya mundur sebagai Kepala Desa Sido Lego.
"Berdasarkan kesepakatan dan aturan lembaga adat Desa Sido Lego, jika seseorang tertangkap berbuat m3sum, didenda Rp 30 juta. Kades juga sudah menyatakan mundur kepada masyarakat," kata Jaman.
Peristiwa kades tidur di rumah janda itu menggemparkan warga desa setempat.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, kelakuan kades tersebut sudah lama dicurigai warga.
Warga mengetahui sang kades itu memang kerap berkunjung ke rumah janda tersebut, apalagi saat malam hari.
Karena penasaran, warga sepakat untuk menggerebek rumah janda tersebut.
Alhasil, sekira pukul 02.00 WIB, warga mendapati kades tersebut tengah tidur tanpa baju bersama sang janda.
"Masuknya sekitar pukul 21.00 WIB malam kemarin, ditangkap warga sebelum sahur sekitar pukul 02.00 WIB," ungkap warga sekitar.
Sesuai kesepakatan, kades bersama sang janda akan diajukan ke sidang adat.
Siapa Sebenarnya Briptu Hikma Nur Syafa, Polwan Berhijab Ditakuti Jika Menembak,Kini Tugas di Afrika
Video Vina Garut Durasi 1 Menit 30 Detik, Ternyata Seorang Mahasiswi, Inisial V dengan Ciri-ciri
Perut Buaya Sinyulong 6 Meter di Jambi Dibedah, Temuan di Dalamnya Bikin Warga Kaget
Siapa Sebenarnya Briptu Hikma Nur Syafa, Polwan Berhijab Ditakuti Jika Menembak,Kini Tugas di Afrika
VIDEO Penerbang TNI AU Pakai Pesawat F-16 dan T-50I Latihan untuk Atraksi HUT Ke-74 RI