Kantor Jadi Arena Cakar-cakaran, Istri 1 dan Istri Jemput Suami
TRIBUNJAMBI.COM - Awalnya hendak menjemput suami kerja, namun Nyatun malah bertemu madunya AWI (29).
Itulah kelakar yang kerap diungkapkan orang-orang yang memiliki banyak istri.
Pelajaran bagi suami yang memiliki istri 1 dan istri 2, jika istri kedua nikah siri atau tanpa sepengetahuan istri pertama.
Ini seperti yang menimpa Musawali, seorang pria warga Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru. Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Pertengkaran istri muda dan istri tua tak dapat dihindari saat keduanya bertemu di tempat kerja suami.
Peristiwa itu terjadi di tempat kerja suami.
Baca: Gading Marten dan Nadine Kaiser Sah Pacaran? Go Public Foto Berdua Senyum Gigi Putih Terlihat
Baca: Keistimewaan Tempat Kuliah Nadine Kaiser, sudah Sah Jadi Pacar Gading Marten?
Baca: Siapa Sebenarnya Kakek Gading Marten? Rahasia Keturunan Keluarga Semua Jadi Orang Sukses
Baca: Mengungkap Misteri Generasi Kelima Susi Pudjiastuti dan Pindahnya Sang Kakek ke Pangandaran
Niat hati menjemput suami kerja, Nyatun bertemu madunya Ary Widia Astuti (29).
Cekcok mulut tak terhindar.
Akhirnya, istri pertama dan istri kedua Musawali saling cakar dan gigit di tempat Musawali kerja.
Kantor itu berubah jadi arena cakar-cakaran dua perempuan.
Keributan yang diduga dipicu masalah rumah tangga berbau perselingkuhan dalam pernikahan serta rasa cemburu, di Tulungagung ini sedang dalam penanganan polisi.
Urusan rumah tangga dan pernikahan ini akhirnya sampai ke pihak berwajib, setelah istri muda, Ary Widia Astuti (29), melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan istri tua, Nyatun.
Diketahui, kedua perempuan itu adalah istri dari seorang suami bernama Musawali, warga Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru. Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur
Istri tua dan istri muda itu terlibat pertengkaran hingga saling cakar dan gigit ketika keduanya tak sengaja bertemu saat sama-sama menjemput suami di tempat kerja.
Dikutip dari surya.co.id, Nyatun, perempuan warga Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, dilaporkan ke polisi karena dugaan penganiayaan.
Pelapornya adalah Ary Widia Astuti (29), yang tak lain adalah madunya Nyatun.
Keduanya adalah istri dari Musawali, warga Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru.
Nyatun adalah istri sah, sedangkan Ary adalah istri siri.
Awal mula
Kejadian bermula saat Ary hendak menjemput Musawali di tempat kerjanya, di Desa Bulusari, Minggu (27/1/2019) pukul 22.30 WIB.
Tanpa diduga, Ary bertemu dengan Nyatun yang juga menjemput suaminya bersama seorang anaknya.
"Keduanya bertemu kemudian terlibat cekcok," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Senin (28/1/2019).
Cekcok dua perempuan dengan suami yang sama ini mengarah ke konflik fisik.
Diam-diam nikah siri
Nyatun marah karena suaminya diam-diam menikahi Ary.
Keduanya terlibat perkelahian.
Usai kontak fisik, Ary mengalami sejumlah luka.
Ary menderita luka lecet di pipi kanan serta luka gigit di pergelangan tangan kanan.
"Pelapor mengaku luka bekas cakaran dan gigitan. Dia mengaku dikeroyok terlapor dan anaknya," sambung Sumaji.
Tidak terima dengan kekerasan yang dialaminya, Ary melapor ke Polres Tulungagung pada pukul 23.45 WIB.
Polisi masih melakukan penyelidikan, untuk menindaklanjuti laporan Ary.
Nyatun, mengaku emosi saat mengetahui Ary adalah istri muda Musali.(*)
Baca: Gading Martin dan Nadine Kaiser Sah Pacaran? Roy Marten:Hati-hati Ditenggelamkan Bu Susi Pudjiastuti
Baca: Keistimewaan Tempat Kuliah Nadine Kaiser, sudah Sah Jadi Pacar Gading Marten?
Baca: Mengungkap Misteri Generasi Kelima Susi Pudjiastuti dan Pindahnya Sang Kakek ke Pangandaran
Baca: Siapa Sebenarnya Kakek Gading Marten? Rahasia Keturunan Keluarga Semua Jadi Orang Sukses