Langkah Prabowo Bila Konsep Program yang Ditawarkan ke Jokowi-Ma'ruf Amin Ditolak, Bakal Oposisi

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo dengan Prabowo Subianto

Bagaimana jika program itu ditolak pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin? Apa langkah selanjutnya?

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Gerindra sudah menyiapkan sejumlah konsep program untuk ditawarkan kepada pemerintahan baru Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Bahkan, Partai Gerindra juga akan menyiapkan kadernya untuk menjalankan konsep program itu apabila Jokowi-Ma'ruf menerimanya.

Bagaimana jika program itu ditolak pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin?

Pada Jumat (19/7/2019) telah digelar rapat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama seluruh dewan pembina partai.

Baca Juga

 Download Lagu MP3 Via Vallen Terbaru Senorita, Sungguh Ku Merasa Resah, Lily Dangdut Koplo Lengkap

 Download Lagu MP3 Dangdut Full Album, Nella Kharisma Video Lengkap, Kumpulan Dangdut Koplo Lengkap

 Download Lagu MP3 Circle of Life OST The Lion King, Penyanyi Elton John Lengkap dengan Lirik

 Download Lagu MP3 Andmesh Cinta Luar Biasa, Hanya Rindu, Jangan Rubah Takdirku, Paradise

Rapat digelar di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Satu di antara hal yang dibahas dalam rapat yaitu konsep program untuk ditawarkan kepada pemerintahan baru Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Konsep kemandirian pangan, ketahanan energi. Pokoknya itu jadikan satu konsep. Kalau konsep mandiri-mandiri itu kemudian diterima (Jokowi-Ma'ruf), lalu kan nanti akan dihitung bidangnya berapa, orangnya berapa, kan begitu," ujar Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra, kepada wartawan seusai pertemuan.

Meski demikian, Dasco menegaskan bahwa konsep itu tidak langsung berkaitan dengan bagi-bagi kursi jabatan di pemerintahan.

Jika konsep tersebut diterima oleh pemerintahan baru Jokowi-Ma'ruf, Gerindra bersedia masuk ke dalam koalisi parpol pendukung pemerintah.

Namun, jika tidak disetujui, Gerindra akan tetap menjadi oposisi.

"Ya kalau ke dalam (pemerintahan) itu tidak langsung bagi-bagi kursi, tetapi dengan tukar-menukar konsep. Kalau konsep kami diterima, artinya kan baru ketahuan berapa jumlah orang yang diperlukan untuk menjalankan konsep tersebut," kata Dasco.

"Kalau itu semua diakomodasi, artinya ya (Gerindra) di dalam (koalisi pendukung pemerintah). Kalaupun di luar ya, dengan kritik membangun," lanjut dia.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa dewan pembina partai menyerahkan keputusan mengenai arah politik ke tangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum.

Artinya, Prabowo, yang juga menjabat sebagai ketua dewan pembina memiliki kewenangan untuk menentukan apakah Gerindra akan tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Muzani menegaskan bahwa Prabowo tetap berpegang pada prinsip, keyakinan, dan cita-cita yang selama ini dikampanyekan pada Pilpres 2019.

"Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra berulang-ulang menyatakan bahwa prinsip dan keyakinan perjuangan cita-cita kami tak akan berubah," kata Muzani.

"Di dalam atau luar pemerintahan prinsip itu akan kami pegang. Menegakkan kemakmuran dan keadilan adalah keluhuran cita-cita perjuangan kami," lanjut dia.

Arah politik Gerindra

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa dewan pembina partainya menyerahkan keputusan mengenai arah politik ke tangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum.

Artinya, Prabowo, yang juga menjabat sebagai ketua dewan pembina, memiliki kewenangan untuk menentukan apakah Gerindra akan tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu dibahas dalam rapat dewan pembina di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019).

"Secara eksplisit hubungan kami dengan pemerintahan tak dibahas secara panjang lebar, tapi itu bagian dari pembahasan karena kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo," ujar Muzani di Hambalang, Jumat.

"Hari ini rapat memberikan penguatan kepada beliau bahwa kami memercayakan semuanya kepada beliau," ucapnya.

Kendati demikian, Muzani belum dapat mengungkapkan sikap politik Gerindra.

Kepentingan Muzani menegaskan bahwa Prabowo tetap berpegang pada prinsip, keyakinan, dan cita-cita yang selama ini dikampanyekan pada Pilpres 2019.

"Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra berulang-ulang menyatakan bahwa prinsip dan keyakinan perjuangan cita-cita kami tak akan berubah," kata Muzani.

"Di dalam atau luar pemerintahan prinsip itu akan kami pegang. Menegakkan kemakmuran dan keadilan adalah keluhuran cita-cita perjuangan kami," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sodorkan Program Ini ke Jokowi, Prabowo Pilih Oposisi jika Ditolak"

Subscribe Youtube

 Siapa Sebenarnya Nunung Srimulat dan Suami Keempat? Beda Usia 12 Tahun Pernah Nikah Terpaut 21 Tahun

 Nunung dan Srimulat, Perubahan Penampilan Genit saat di Grup Lawak Legendaris Sejak 1950-an

 Ternyata Selain Nunung, 5 Komedian Srimulat Ini Juga Pernah Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa Saja?

Berita Terkini