TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan PSMS Medan vs Perserang Serang akan tersaji di Stadion Teladan Medan, Sabtu (6/7/2019) sore.
PSMS Medan akan menjadikan pertandingan ini untuk bisa kembali ke puncak klasemen, setelah di pertandingan sebelumnya dikalahkan Cilegon United di Stadion Teladan.
Saat ini PSMS Medan meraih nilai enam, dari Hasil Pertandingan dua kali menang dan satu kali kalah.
Baca: PSMS Medan Kalah Lawan Cilegon United dan Merosot ke Peringkat Lima, Sriwijaya FC Menang Telak
Baca: Special Dialog Ahok Mulai Tayang 18 Juli 2019 BTP Menjawab
Baca: Rutin Menabung Rp 5 Ribu Setiap Hari, Pedagang Kerupuk Akhirnya Dapat Menunaikan Ibadah Haji
Dua kemenangan diraih di kandang lawan, sementara kekalahan dicicip di kandang sendiri.
Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning menyebut kekalahan dari Cilegon United jadi pelajaran berharga.
Ia sudah tak mau lagi menelan pil pahit apalagi di markas sendiri.
Ia menyoroti pertahanan yang kurang bagus saat menelan kekalahan atas Cilegon United.
AR Gurning menyebut ia tidak mau modal menyerang tanpa mempersiapkan pertahanan yang mampu mengantisipasi pergerakan para pemain lawan.
"Kami tidak mau mengulang kekalahan kemarin. Kemenangan harga mati buat kami lawan Perserang," ungkap AR Gurning, di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga, Jumat (5/7/2019).
Ia mengaku sudah menyampaikan kepada pemain PSMS Medan supaya tidak tegang lagi.
Selain itu, untuk strategi, Gurning akan mencoba melakukan rotasi pemain.
"Kemarin itu kami fokus menyerang tapi lupa dengan lini pertahanan. Jangan sampai kecolongan lagi," terang Gurning.
Ia menyebut Perserang bukan lawan yang mudah, dan tidak akan dianggap remeh.
Apalagi rekor pertandingan terakhir, Perserang bisa menciptakan gol ke gawang Persiraja Banda Aceh.
Baca: Kasus Incest Mengerikan, Siswi Berprestasi Dirudapaksa 4 Sepupu, Ada Dilakukan di Tempat Ibadah
Baca: PSMS Medan Kalah Lawan Cilegon United dan Merosot ke Peringkat Lima, Sriwijaya FC Menang Telak
"Kemarin mereka bisa cetak gol ke gawang Persiraja, berarti mereka inikan bahaya juga," ungkapnya.
Walau begitu, ia juga mengaku belum mengetahui secara detil bagaimana kekuatan Perserang.
"Cuma pelatihnya Jaya Hartono bagus dalam membuat strategi. Menurut saya Jaya Hartono semestinya diwaspadai. Dia jago soal kolektifitas tim," bebernya.
Selain itu, bermain di hadapan pendukungnya, ia meminta dukungan dari suporter.
Dukungan ia minta bersifat positif, yang membuat pemainnya semangat.
"Jangan malah ada kesalahan pemain kami malah disorak. Misalnya Aldino ada kesalahan, janganlah diteriak-teriaki begini-begitu," ungkapnya.
Sementara Perserang Serang sudah siap menghadapi tuan rumah PSMS Medan.
Jaya Hartono membawa misi bisa curi poin dari tim Ayam Kinantan.
Namun, Jaya Hartono mengaku tidak akan mudah mencuri poin di markas PSMS.
Rekor baik PSMS di dua laga tandang meraih kemenangan membuatnya sedikit terkejut.
Padahal itu tahu persiapan yang dilakukan PSMS sebelum bergulirnya Liga 2 cukup singkat.
Hal ini yang menjadikan tanda tanya pada dirinya PSMS bisa meraih hasil positif.
"PSMS ini saya tahu persiapannya singkat. Tapi saya kaget bisa menang di dua laga tandang," ungkapnya.
"Ini pasti ada motivasi sangat tinggi yang membuat mereka menang," kata Jaya Hartono saat memberikan keterangan di Sekretariat PSMS, Jumat (5/7/2019).
Menurut Jaya, selain motivasi yang tinggi meraih kemenangan, ada fanatisme daerah yang menjadi kewaspadaannya.
Ia sangat tahu dengan fanatisme kedaerahan pemainnya PSMS sangat tinggi.
Mengingat Jaya pernah memperkuat PSMS pada era perserikatan.
"Saya tahu PSMS ini fanatisme daerahnya sangat kuat. Saya pernah main di PSMS, jadi saya ingat betul," ungkapnya.
"Yang perlu kami waspadai fanatisme daerah mereka main besok. Apalagi mereka mau bangkit untuk raih kemenangan," ungkapnya.
Pemain Perserang, Hambali mengatakan siap memberikan perlawan terhadap PSMS.
"Saya mewakili pemain sudah siap untuk main besok. Kami juga tampil kekuatan penuh besok dan fit. Insya Allah kasih permainan terbaik," pungkasnya.
Baca: Setelah Diperkosa 2 Kakak Kandung, Remaja Ini Tak Sadar Ada Janin di Perutnya!
Baca: Pacaran 5 Tahun, Melinda Curhat Ditinggal Nikah & Dimintai Tolong Merias di Pernikahan Mantan Pacar
Baca: Gisel Kesulitan Jawab Pertanyaan Hotman Paris, Melaney: Udah deh. di Australia nggak tidur bareng