TRIBUN WIKI
Siapa Sebenarnya Kho Tjeng Lie Pelawak yang Tenar era 70 an, Akhirnya Membentuk Kwartet Jaya
Siapakah Kho Tjeng Lie, Pelawak ini sangat terkenal di era 70 an. Dengan lawakan yang khas dia mampu memberikan hiburan pada penonton.
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM- Siapakah Kho Tjeng Lie
Pelawak ini sangat terkenal di era 70 an.
Dengan lawakan yang khas dia mampu memberikan hiburan pada penonton.
Banyak film yang dibintanginya dan laris-manis saat itu.
Tak ayal, tahun 2000 an filmnya juga pernah ditayangkan.
Lalu siapa Kho Tjeng Lie?
Baca: 7 Drakor yang Tayang Bulan Juli 2019, My First First Love Season II, Love Affairs in the Afternoon
Baca: Ingat Rinto Daeng Sitaba, Tukang Bakso Ala Agen Rahasia James Bond? Ini Ceritanya Sekarang
Baca: Pengamat: AHY Belum Pantas Jadi Menteri Masih di Bawah Bayang-bayang SBY dan Minim Pengalaman
Baca: Bukan AHY, Tiga Nama Partai Dari Demokrat Ini Berpeluang Jadi Calon Menteri Jokowi-Maruf

Kalau disebut nama Ateng, anda pasti sangat familiyar bukan?
Tentu saja Ateng adalah komedian yang berhasil mengambil hati penonton.
Ateng Lahir tahun 1942 meninggal pada tahun 2003 ia bermarga Kho dengan nama Kho Tjeng Lie.
Ateng memiliki nama lengkap Andreas Leo Ateng Suripto dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada bulan Agustus 1942.
Ateng menikah dengan Theresia Maria Reni Indrawati dan memiliki dua putra.
Ateng akrab di kalangan pecinta film komedi Indonesia di masa emas perfilman nasional Indonesia.
Pelawak ini sempat bergabung dengan grup Kwartet Jaya bersama Eddy Sud , Bing Slamet dan Iskak.
Baca: Stres hingga Rokok, Ini Penyebab Rambut Beruban di Usia Muda hingga Pencegahannya!
Baca: Tega Blokir WA Bapaknya, Perlakuan Vanessa Angel ke Orang Tua Setelah Bebas Akhirnya Terungkap
Baca: Selingkuh dengan Adik Kandung, Istri Sah Laporkan Suami ke Polisi hingga Bahaya Kawin Sedarah
Baca: Pengertian hingga Senang Membantu, Ini 8 Keistimewaan Orang yang Lahir Bulan Juli
Bersama Kwartet Jaya , Ateng membintangi "Bing Slamet Setan Jalanan"[1972] , "AMBISI" [1973] , "Bing Slamet Dukun Palsu"[1973]" , "Bing Slamet Sibuk"[1973], "Bing Slamet Koboi Cengeng" [1974]. Selepas wafatnya Bing Slamet [1927-1974], Ateng melanjutkan langkah Bing Slamet selama empat tahun sampai tahun 1978 melalui "Ateng Raja Penyamun","Ateng Minta Kawin","Ateng Mata Keranjang", "Ateng Sok Tahu","Ateng Bikin Pusing",'Ateng Sok Aksi","Ateng Pendekar Aneh" dan "Ateng the God Father".
Pada dekade 80-an , Ateng berperan sebagai Bagong dalam acara Ria Jenaka dimasa TVRI masih mendominasi siaran televisi nasional.