Baca tanpa iklan
Stok Minim, Harga Daging Sapi di Tanjab Barat Melonjak Rp 150 Ribu Sekilo, Besok Harga Akan Naik
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Dua hari jelang Idul Fitri, harga daging sapi di Tanjab Barat tembus Rp 150 ribu per kilogram.
Tradisi mengkonsumsi daging sapi saat Idul Fitri di Tanjab Barat membuat harga daging sapi melonjak tajam.
Menjelang Idul Fitri, harga daging sapi segar di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Tanjab Barat mencapai Rp 150 ribu per kilonya.
Pantauan Tribunjambi.com di lapangan, sejak pagi hingga siang hari ini masyarakat Kuala Tungkal terlihat memadati pasar tempat penjualan daging di beberapa titik pasar.
Seorang pedagang daging sapi, Juhar mengatakan kenaikan harga daging sapi hari ini dilakukan dengan terpaksa, karena melihat animo masyarakar hari ini jauh lebih meningkat dari hari biasanya.
"Yang nak beli daging itu banyak, kurang lebih tiga jam sudah satu pikul daging sapi segar habis terjual," ujarnya.
Baca: Jelang Lebaran, Harga Sembako di Pasar Angso Duo Jambi Merangkak Naik, Cabe Merah Rp 60 ribu
Baca: 5.000 Pemudik Gunakan Jalur Udara, Gubernur Jambi Pastikan Arus Mudik di Jambi Lancar
Baca: Kompak, Bupati Merangin Wabub dan Sekda Bakal Salat Ied Satu Masjid, Ini Masjid yang Dipilih
Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi, Daerah Ini Perlu Waspada
Baca: Waspada Cuaca Buruk di Puncak Mudik Lebaran 2019, BMKG Imbau Pemudik Hati-hati di 22 Provinsi Ini
Dijelaskannya pula naiknya harga daging sapi segar hari ini juga dipicu karena sepinya penjual daging sapi dadakan, sedangkan permintaan masyarakat ramai.
Hal senada juga dikatakan pedagang daging sapi lainnya, Hendra yang mengatakan jika daging sapi hari ini dijual dengan harga 150 ribu perkilonya.
Naiknya harga daging sapi hari ini dikarenakan permintaan banyak, sedangkan stok daging sapi segar di Tanjab Barat terbatas.
"Penjual daging sedikit, sementara yang nak beli banyak. Kenaikan ini terjadi cuma dua hari menjelang lebaran Idul Fitri ini saja," ujarnya.
Dia memastikan pada besok hari, harga daging sapi kembali naik menjadi Rp 160 ribu per kilonya.