Andre Rosiade Sarankan Jokowi Telepon Prabowo Jika Ingin Bertemu, Sudah Ketemu Wapres Jusuf Kalla

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo dan no urut 2, Prabowo Subianto

Andre Rosiade Sarankan Jokowi Telepon Prabowo Jika Ingin Bertemu, Padahal Sudah Ketemu Wakil Presiden Jusuf Kalla

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA  - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menyarankan Presiden Joko Widodo untuk menelpon langsung Prabowo jika memang ingin mengajak bertemu.

Jokowi mengaku ingin bertemu Prabowo pascapemungutan suara Pilpres 2019.

"Saran saya kalau mau rekonsiliasi, silakan telepon langsung Pak Prabowo. Keduanya kan selama ini berhubungan baik. Ajudan Pak Jokowi punya nomor telepon ajudan Pak Prabowo, bisa bicara langsung di telepon," kata Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Baca: Digosipkan Dekat Pembalap Rio Haryanto, Yuki Kato Deg-degan & Basah Tangan, Saat Dicecar Ruben Onsu

Baca: Seruan People Power Bukan Menjatuhkan Presiden Amien Rais Pesimis Gugatan ke MK Ubah Hasil Pilpres

Baca: Momen Haru Saat Naja Hafiz Indonesia Bacakan Ayat Suci Al Quran di Depan Presiden Joko Widodo

 

Andre menilai, jika benar-benar ingin bertemu, Jokowi tidak perlu terus mengungkapkan keinginannya di media massa.

Ia juga tak perlu mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan Prabowo.

Jika menelepon langsung, Andre yakin Prabowo akan menanggapi dan bersedia bertemu sang rival.

"Insya Allah Pak Prabowo siap bertemu pak jokowi. Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," kata dia.

Jokowi mengatakan, usai pencoblosan ia sudah mengutus orang kepercayaannya untuk berkomunikasi dengan Prabowo.

Orang tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca: Sinopsis Sinetron Cinta Buta di SCTV Sabtu (25/5) Pukul 18.25 WIB, Fatin Takut Identitasnya Ketahuan

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 1440 H, Pas Untuk Dikirimkan ke Keluarga, dan Sahabat

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga saat ini. "Sudah mengutus, tapi memang keliatannya belum ketemu," kata dia.

Dorongan pertemuan Jokowi dan Prabowo kembali menguat setelah terjadi kerusuhan di sejumlah lokasi di Jakarta.

Gubernur DKI, Anies Baswedan Beberkan Hasil Pertemuan Prabowo dengan Jusuf Kalla

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ikut dalam pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Kalla pada Kamis (23/5/2019) malam.

Dalam pertemuan itu, Anies melaporkan situasi Ibu Kota.

Pertemuan itu dihadiri calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Kalau saya diundang karena diminta untuk menjelaskan bagaimana situasi di Jakarta. Jadi mereka ingin mendengar update-update-nya seperti apa. Itu saja porsi saya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/5/2019) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Anies, pertemuan itu dihadiri berbagai tokoh.

Mereka diundang oleh Kalla untuk menyampaikan pandangannya masing-masing.

Baca: Menyamar Jadi Barong Ditengah Ancaman Pemberontak, Misi Utama Kopassus Berubah Drastis Setelah Tahu

Baca: Ini yang Bakal Terjadi Bila Pejabat dan ASN Nekat Minta THR ke Pelaku Usaha di Kota Jambi

"Jadi bukan forum diskusi dengan saya, tapi saya diminta untuk menyampaikan apa yang terjadi di Jakarta. Itu saja sih. Sampai malam karena banyak ya. Jadi gantian ngomongnya," ujar Anies.

Baca: Ini 8 Pengacara yang Ditunjuk Prabowo-Sandi untuk Gugat Hasil Pilpres ke MK

Baca: Dalang Kerusuhan 22 Mei Mulai Terungkap, IPW Sebut 6 Orang, Siapa Saja?

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Pertemuan tersebut membahas situasi keamanan Jakarta yang dilanda kerusuhan usai rekapitulasi hasil Pemilu 2019.

Pertemuan berlangsung pukul 20.30 WIB.

Hadir pula beberapa tokoh masyarakat dan agama seperti Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Mantan Ketua Mahkamah Komstitusi (MK) Mahfud MD dan Hamdan Zoelva.

Tampak pula Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin.

Baca: Ini yang Bakal Terjadi Bila Pejabat dan ASN Nekat Minta THR ke Pelaku Usaha di Kota Jambi

Agenda pertemuan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan kepada Kalla bagaimana meredakan situasi politik sekarang ini yang sedang memanas dengan adanya aksi unjukrasa Pemilu 2019.

"Tentang bagaimana menyatukan situasi apa melakukan cooling down dan menyatukan kembali, semuanya kan gitu, mau sama para ulama, para kiai," kata Muzani di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam, (24/5/2019).

Selain itu dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyayangkan penanganan aksi unjukrasa yang dilakukan secara represif sehingga menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.

"Cuma yang kita kritisi ada orang menyampaikan aspirasi kemudian dilakukan dengan cara baik, dikejar-kejar sekarang sudah 20 lebih meninggal dan itu bagaimana itu nyawa sudah melayang," katanya.

Pihaknya menurut Muzani menginginkan adanya pengungkapan jatuhnya korban dalam aksi unjukrasa yang berujung rusuh pada 21 dan 22 Mei lalu.

Dari awal kubu Prabowo-Sandi ,kata Muzani, tidak ingin masyarakat terpecah belah.

Oleh karena itu, adanya korban saat aksi unjukrasa harus diungkap.

"Ya iya dong," tuturnya.

Sementara itu terkait isu adanya pertemuan Prabowo dan Jokowi dalam satu dua hari belakangan ini, menurut Muzani tidak benar.

Ia berani menjamin bahwa pertemuan tersebut tidak ada.

"Engga, kita pastikan tidak ada," pungkasnya.

Baca: LINK Live Streamng PSS Sleman vs Semen Padang Siaran Langsung Indosiar di Liga 1 2019, Head to Head

Baca: Sejak 1941, Tradisi Unik Masjid Bersejarah di Bungo, Pukul Beduk Tiap 1 Jam Selama Ramadan

Bangun komunikasi

Sebelumnya diberitakan, Kalla bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Hal itu merujuk pada kabar yang beredar disertai dengan pernyataan Kalla sebelumnya bahwa ia tengah mengupayakan membangun komunikasi dengan Prabowo.

Diketahui, Prabowo sempat meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (23/5/2019) sore.

Saat ditanya apakah bertemu dengan Prabowo di sekitar jam tersebut, Kalla tidak membantah dan tidak membenarkan.

Kalla hanya menjawab hari ini ia bertemu dengan banyak tokoh.

"Hari ini saya banyak bertemu tokoh-tokoh dan sahabat-sahabat. Itu saja yang bisa saya katakan. Termasuk malam ini. Tadi di NU. Optimistis pokoknya. Harapan kita ke MK (Mahkamah Konstitusi) itu final dan semua pihak tentu menyetujui apa yang diputuskan MK," ujar Kalla di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019) dilansir dari Kompas.com.

Saat ditanya kembali apakah salah satu tokoh yang ditemui adalah Prabowo, Kalla kembali tak menjawab secara tegas.

"Ya pokoknya banyak tokoh lah," lanjut dia.

Kalla sebelumnya menyatakan tengah berupaya membangun komunikasi dengan Prabowo untuk mendinginkan suasana usai terjadi kerusuhan pasca-demontrasi hasil Pilpres 2019 di Kantor Bawaslu.

Hal itu disampaikan Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

"Diusahakan, ya, sedang diusahakan. (Bersama) semua tokoh-tokoh," ujar Kalla. (Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPN: Jokowi Silahkan Telepon Prabowo jika Ingin Bertemu"

Berita Terkini