Pilpres 2019

Ekspresi Sandiaga Uno Berbeda dengan Rekan Koalisi saat Prabowo Beri Pidato Mengenai Aksi 22 Mei

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno yang tertunduk saat dengar pernyataan Prabowo, Rabu (22/5/2019)

Ekspresi Sandiaga Uno Berbeda dengan Rekan Koalisi saat Prabowo Beri Pidato Mengenai Aksi 22 Mei

TRIBUNJAMBI.COM - Raut muka Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno jadi perhatian saat mendampingi Capresnya, Prabowo Subianto berpidato soal aksi 22 Mei.

Calon presiden (capres) 02, Prabowo Subianto memberikan pernyataan soal aksi kerusuhan 22 Mei.

Pernyataan itu diberikan Prabowo di kediamannya di Kertanegara pada Rabu (22/5/2019) sore.

Ia tampak didampingi oleh calon wakil presiden (cawapres) 02 Sandiaga Uno, politisi PAN Hanafi Rais, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

Ada pula dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) seperti Tedjo Edhy, Dahnil Anzar, dan Fadli Zon.

Baca Juga:

Selain Adian Napitupulu, Elite Negara Ini Dapat Ancaman Pembunuhan, Jenderal Tito Turut Kena

Julia Perez, Ustaz Arifin Ilham hingga Yana Zein, Ini Deretan Artis yang Meninggal Bulan Ramadhan

Zakat Fitrah di Muarojambi Naik 40 Persen, Ini Besaran Zakat di Kabupaten Muarojambi

Luna Maya & Syahrini Bakal Dipersatukan Acara Shopee, Bagaimana Keseruannya Ya?

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo tampak membacakan pernyataannya soal aksi 22 Mei melalui kertas yang ia baca.

Sandiaga Uno juga tampak membawa secarik kertas yang ia bawa di tangan kanannya.

Saat Prabowo membacakan isi dari pernyataannya, para rekan koalisi terlihat melihat ke arahnya dengan ekspresi tenang.

Sementara Sandiaga Uno tertangkap kamera beberapa kali menundukkan kepalanya.

Baca: Baznas Kota Jambi Serahkan Rp 1,5 Miliar Dana Zakat pada Empat Golongan Mustahik

Tak hanya sebentar, Sandiaga berulang kali menundukkan kepala selama Prabowo membacakan pernyataannya.

Ekspresi tersebut berbeda dengan anggota koalisi lainnya yang menatap ke arah depan.

Sandiaga Uno yang tertunduk saat dengar pernyataan Prabowo, Rabu (22/5/2019). (YouTube Official iNews)

Sementara itu, berikut isi pernyataan lengkap dari Prabowo yang ia bacakan:

Baca: Pengen Dapat Giveaway Daihatsu Ayla dari Baim Wong & Paula Verhouven? Simak Cara dan Ketentuannya

"Para saudara se-tanah air yang melihat acara ini terutama yang ada di Jakarta, saya akan membacakan statement yang kami susun untuk menyikapi keadaan yang sedang berlangsung dewasa ini.

Yang pertama Innalillahi wainaillaihi rojiun kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 6 orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada malam hari dan dini hari yang baru lalu.

Dua, seperti yang sudah kami sampaikan berkali-kali sebelumnya, kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak yang damai, dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politik kebangsaan kita.

Oleh sebab itu saya menghimbau kepada seluruh pihak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya pihak kepolisian, pihak TNI, dan semua pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik, termasuk kepada seluruh pejabat publik, pejabat kepolisian, politisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, netizen dan seluruh anak bangsa untuk menghindari kekerasan verbal pun yang dapat memprovokasi apalagi di bulan Ramadan yang baik dan suci ini.

Baca: Kelabuhi Petugas, Begal Sarolangun dan Rupit Cat Truk Hasil Begal, Kini Jadi Buron

Tiga, kami meminta peristiwa kekerasan tadi malam dan juga yang terjadi subuh tadi yang telah mencoreng martabat dan marwah Bangsa Indonesia jangan boleh terjadi lagi.

Bila hal ini sampai terjadi lagi maka kami sangat khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan kita bisa rusak dan sangat sulit untuk kita rangkai kembali.

Empat, kami memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha Besar yang Maha Esa agar kemanunggalan TNI Polri dengan rakyat senantiasa terjaga dan tidak digunakan sebagai alat kekuasaan.

Adik-adikku para pejabat dan petugas yang bertugas di TNI Polri yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama seragam, makanan, dan senjata-senjata yang Anda gunakan sekarang dibiayai oleh rakyat.

Saudara-saudara adalah milik rakyat semuanya, rakyat mendambakan saudara mengayomi rakyat, melindungi rakyat semuanya. Saudara adalah harapan kita.

Saudara-saudara saya mohon jangan lah sekali-kali menyakiti hati rakyat apalagi memukul dan menembaki rakyat sendiri.

Baca: Ternyata Budiono Terduga Fasilitator Aksi 22 Mei Adalah Sekretaris Yayasan Ini Fakta Penangkapannya

Mari kita jaga agar rakyat tetap damai dan bergembira.

Saya juga tegaskan pada semua yang masih mau mendengar saya, para pendukung saya saya tegaskan hindari kekerasan fisik, berlakulah sopan dan santun.

Hormatilah pejabat-pejabat penegak hukum dan jangan menggunakan kekerasan, memang berat.

Saya memahami, tapi saya tegaskan kembali, seandainya ada salah paham dan kau dipukul jangan melawan.

Ini berat tapi ini harus kita lakukan, apapun terjadi demi negara bangsa demi seluruh umat." kata Prabowo, seperti dikutip TribunWow dari saluran Youtube Official iNewsTV. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Baca: Cegah Aksi Kriminal, Puluhan Bus di Merangin Dihentikan Paksa, Polisi Geledah Semua Barang Penumpang

Baca: Nasib Budiono Pengurus Masjid yang Diduga Memfasilitasi Aksi 22 Mei Setelah Dijemput 15 Polisi

Baca: VIDEO Saat Prabowo Subianto Jenguk dan Tenangkan Massa Aksi 22 Mei yang Terbujur di Ruang Kesehatan

Baca: Tanggal Kelahiran Ungkap Karakter Dominanmu, Logis atau Penyayang Keluarga?


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dampingi Prabowo yang Beri Pernyataan soal Aksi 22 Mei, Ekspresi Sandiaga Beda dengan Rekan Koalisi

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkini