Pilpres 2019

2 Kardus Formulir C1 Dari Boyolali Untungkan Prabowo-Sandi, Reaksi M Taufik Bakal Lapor Polisi

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kardus berisi ribuan formulit C1 asal Boyolali, Jawa Tengah yang ditemukan polisi di Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

"Yang kardus putih 2.006 C1 salinan, yang kardus coklat 1.671. Menguntungkan (pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut) 02," kata Roy saat dikonfirmasi.

Di kardus tersebut ada tulisan 'Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan' dan 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat'.

Seknas Prabowo-Sandi bantah

CEO Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi, M Taufik, membantah bahwa dua kardus formulir C1 yang diamankan polisi tersebut milik Seknas Prabowo-Sandi.

Dia mengatakan, kop surat yang ditemukan bersama form C1 itu tidak memiliki kop surat resmi Seknas Prabowo-Sandi.

"Kalau Seknas kop suratnya musti begini ada ini (menunjukkan tanda Seknas) dan kalau saya yang mengeluarkan surat ada tulisannya Sekretaris Nasional," kata Taufik, kemarin.

Soal kardus formulir C1 yang ditempeli tulisan atas nama dirinya, Taufik menyebutkan bahwa ia tak pernah mengirim maupun menerima surat itu.

Baca: Pertemuan Tertutup Prabowo dan Media Asing, Sandiaga Uno Bocorkan BPN Punya 50 % C1

Baca: Hukum Suami Cuci Pakaian Sendiri Menurut Nabi Muhammad SAW, Para Istri Mesti Tahu!

Baca: Dikepung Warga - Kawanan Perampok Bertopeng di OKI Tembak Teman yang Pingsan Terkena Lemparan Batu

"Ya ini ada yang rekayasalah. Menurut saya rekayasa, kenapa, di situ kan pakai nama saya. Anda bayangin, saya hari itu tidak ada di sini, kok bisa tanda tangan surat," ucap dia.

Taufik mengatakan, Seknas Prabowo-Sandi tak pernah mengumpulkan formulir C1, apalagi dari luar kota.

C1, kata dia, hanya dipegang saksi masing-masing tanpa dikirim ke Jakarta.
"Seknas tidak pernah mengumpulkan C1, kalau Anda mau tahu C1 DKI banyak di sini. Ini Seknas enggak pernah ngumpulin yang dari luar daerah," kata Taufik.

Lapor ke Polisi dan Bawaslu

Karena tidak merasa memiliki kedua kardus tersebut, Pihak Seknas Prabowo-Sandi akan melaporkan hal itu ke Bawaslu DKI Jakarta.

"Kami melakukan langkah hukum. Makanya tadi tim advokasi kami mendatangi Bawaslu DKI," kata Taufik.

Selain melapor ke Bawaslu, Taufik akan membuat laporan ke polisi dan meminta agar polisi memeriksa sopir mobil Sigra yang membawa dua kardus tersebut.

Apalagi, formulir tersebut juga berisi tanda tangan Taufik tetapi tanpa kop surat Seknas Prabowo-Sandi.

Halaman
123

Berita Terkini