Hujan Deras, Gedung Bazanas Merangin, Jebol Diterjang Longsor
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Hujan deras di Kabupaten Merangin, tidak hanya membuat pemukiman warga kebanjiran dan longsor dibeberapa titik. Terbaru, Kamis (25/4/2019) malam gedung kantor Badan Akil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Merangin, jebol akibat longsor.
Bangunan yang terletak dipinggiran bukit disamping Masjid Agung Baitul Makmur itu, jebol akibat diterjang tanah longsor.
Baca: Anggota PPK di Merangin Meninggal, KPU: Sehari Pasca Pencoblosan, Almarhum Mengeluhkan Rasa Sakitnya
Baca: SEMPAT Bungkam, Terkuak Alasan Mengapa Doddy Ayah Vanessa Angel Tak Mengunjungi Vanessa di Penjara
Baca: VIDEO Heboh Pengawas Ujian Pegang Dada Siswi SD Peserta USBN, Orangtua Ngamuk di Sekolah
Akibatnya, gedung tersebut dipenuhi oleh tanah liat, perabotan ruangan seperti meja, kursi dan lemari hancur berantakan. Serta aktivitas kantor tersebut hari ini Jumat (26/4/2019) terganggu.
Pengurus Baznas Kabupaten Merangin Drs.H,Jawazi yang juga Wakil Ketua I Baznas Merangin menyebut, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.10 WIB. Sebelum jebol kata Jawazi, terdengar suara retakan dari atas tebing dan secara bersamaan tanah tebing longsor dan menghantam dinding bangunan Kantor Baznas bagian belakang.
Baca: Politikus PAN Eggi Sudjana Bantah People Power Dikaitkan Dengan Makar, Tapi Respon Pemilu Curang
Baca: Bawaslu Rekomendasi TPS Teluk Kecibung Pemilihan Ulang, KPU Sarolangun Pilih Tunggu Pleno
Baca: WASPADA Beli Pengembang Kue, Sumiyati Kaget Bukan Kepalang Saat Isinya Semen
Menurut ia, sebelum longsor menimbun kantornya, beberapa hari lalu memang sudah ada tanda-tanda akan terjadi longsor.
“Beberapa hari yang lalu, memang sudah ada longsoran tanah dari tebing sampai sebatas belakang dinding bangunan kantor. Longsoran tanah sudah dibersihkan oleh pegawai dengan alat seadanya,” kata Jawazi.
Namun, tak disangka, malam tadi longsor susulan menghantam dan menghancurkan dinding belakang kantor.
“Mohon kiranya kepada Pemerintah Daerah dan instansi terkait segera melakukan pengerukan tanah dan perbaikan tebing, sehingga apabila hujan turun lagi tidak mengkhawatirkan bangunan dari ancaman longsoran tebing,” ujarnya.
(Muzakkir/Tribun Jambi)