Anaknya menjawab, ibu ada di belakang rumah tempat pesta pernikahan berlangsung. Ternyata 'kuda-kudaan' dengan tentangga di kebun.
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa ini terjadi di Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Manra Dg Rapi menangkap basah istrinya Tini Dg Kebo (28) bersama Kasim Dg Kaseng (43) di kebun pisang yang tak jauh dari rumahnya.
Seorang petani asal Takalar, Manra Dg Rapi (37) menikam selingkuhan istrinya, Kasim Dg Kaseng, hingga tewas.
"Dari keterangan tersangka Manra Dg Rapi, istrinya yang sudah telanjang bersama korban Kasim Dg Kaseng di kebun pisang yang tak jauh dari rumahnya," kata Kasatreskrim Polres Takalar, AKP Muhammad Warpa saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (20/4/2019) sore.
Baca Juga
Foto-foto Ranty Maria Ternyata sudah Ada di IG Mischa sejak 2017, Benarkah Pengagum sejak Lama?
Berbekal Quick Count, Prabowo-Sandiaga Deklarasi Jadi Presiden Terpilih, Apakah Itu Melanggar Hukum?
Jokowi Kalah di Wilayahnya, Bupati Mandailing Natal Mengundurkan Diri, PH: Surat Tak Penuhi Syarat
Kembali Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Gunung Agung Capai 3.000 Meter ke Segala Arah
Kopassus, Kopaska dan Denjaka Bergabung, Perompak Somalia Dihabisi di Garis Pantai, Sukses Besar
Menurut Warpa, kejadian bermula ketika pelaku baru pulang dari kebun mengambil ballo (tuak).
Sesampainya di rumah, pelaku mencari istrinya dengan menanyakan kepada anaknya.
Anaknya menjawab ibu ada di belakang rumah tempat pesta pernikahan berlangsung.
"Pelaku mencari istrinya di lokasi pesta dekat rumahnya.
Namun istrinya tidak ada di sana.
Karena menaruh curiga dengan tingkah istrinya, pelaku kembali ke rumah mengambil sebilah badik," tambah Warpa.
Pelaku yang terbakar cemburu segera mencari istrinya di kebun pisang belakang rumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter.
Tak lama kemudian pelaku menemukan istrinya berada di kebun pohon pisang bersama korban.
Pelaku mendapati istrinya dalam keadaan telanjang sementara korban masih mengenakan pakaian dan sarung.
"Korban yang melihat pelaku membawa badik segera berlari berusaha menyelamatkan diri," jelas Warpa.
Tak tinggal diam, pelaku yang sudah terbakar cemburu mengejar korban hingga ke area persawahan tak jauh dari kebun pisang.
Pelaku kemudian menikam korban sebanyak dua kali di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri.
"Dengan badik yang pelaku bawa dari rumah, pelaku menikam korban dua kali.
Tepatnya di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri.
Karena ujung badik mengenai dua titik vital, korban tewas di tempat," jelas Warpa.
AKP Muhammad Warpa mengungkapkan dugaan sementara pelaku melakukan penikaman karena cemburu.
"Pelaku dan istrinya kini digelandang ke Mapolres Takalar untuk dilakukan pendalaman motif serta proses hukum berikutnya.
Selain itu, barang bukti berupa sebilah badik juga diamankan," tutup Warpa.
Kronologi
"Dari keterangan tersangka Manra Dg Rapi, istrinya yang sudah telanjang bersama korban Kasim Dg Kaseng di kebun pisang yang tak jauh dari rumahnya," kata Kasatreskrim Polres Takalar, AKP Muhammad Warpa saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (20/4/2019) sore.
Menurut Warpa, kejadian bermula ketika pelaku baru pulang dari kebun mengambil ballo (tuak).
Sesampainya di rumah, pelaku mencari istrinya dengan menanyakan kepada anaknya.
Anaknya menjawab Ibu ada di belakang rumah tempat pesta pernikahan berlangsung.
"Pelaku mencari istrinya di lokasi pesta dekat rumahnya. Namun istrinya tidak ada di sana. Karena menaruh curiga dengan tingkah istrinya, pelaku kembali ke rumah mengambil sebilah badik," tambah Warpa.
Pelaku yang terbakar cemburu segera mencari istrinya di kebun pisang belakang rumahnya yg berjarak kurang lebih 100 meter.
Tak lama kemudian pelaku menemukan istrinya berada di kebun pohon pisang bersama korban.
Pelaku mendapati istrinya dalam keadaan telanjang sementara korban masih mengenakan pakaian dan sarung.
"Korban yang melihat pelaku membawa badik segera berlari berusaha menyelamatkan diri," jelas Warpa.
Tak tinggal diam, pelaku yang sudah terbakar cemburu mengejar korban hingga ke area persawahan tak jauh dari kebun pisang.
Pelaku kemudian menikam korban sebanyak dua kali di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri.
"Dengan badik yang pelaku bawa dari rumah, pelaku menikam korban dua kali. Tepatnya di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri. Karena ujung badik mengenai dua titik vital, korban tewas di tempat," jelas Warpa.
AKP Muhammad Warpa mengungkapkan dugaan sementara pelaku melakukan penikaman karena cemburu.
"Pelaku dan istrinya kini digelandang ke Mapolres Takalar untuk dilakukan pendalaman motif serta proses hukum berikutnya. Selain itu, barang bukti berupa sebilah badik juga diamankan," tutup Warpa.
Rumput Tetangga Lebih Hijau, Suami dan Istri Tetangga Selingkuh
Rumput tetangga lebih hijau, pameo yang pas mendeskripsikan kasus perselingkuhan suami di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), FML.
Sang suami berselingkuh dengan perempuan lain yang masih tetangganya sendiri, YA.
FML pun ngamuk dan melabrak YA.
FML menikam YA dengan gunting.
YA yang merupakan warga dari Km 5, Jalur Atambua, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefa, TTU ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang berhasil dihimpun POS-KUPANG.COM, FML menikam YA dengan gunting di belakang SMA Negeri 2 Kefamenanu, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Kejadiannya, Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 18,00 WITA.
Petang itu, FML menaruh curiga kepada sumianya, FS.
FML curiga kalau FS telah selingkuh dengan wanita lain.
Wanita itu adalah YA, yang merupakan tetangganya sendiri.
Didorong oleh kecurigaan tersebut, FML kemudian membuntuti suaminya ke mana dia akan pergi.
Benar saja, sang suami ternyata pergi ke belakang SMA Negeri 2 Kefamenanu.
Setelah mengintai suaminya, rupanya FS bertemu dengan YA.
Keduanya ternyata tidak hanya bertemu.
Namun juga asyik masyuk memadu kasih.
FAIa langsung menyerang dan menjambak suaminya, FS.
FML juga memegangi YA.
Aksi perkelahian pun tidak bisa dihindari.
FML dan YA berkelahi hebat.
Dalam perkelahian tersebut, FML yang membawa gunting mengayunkan gunting ke arah YA.
Gunting pun tepat mengenai belakang leher YA.
YA mengalami luka berat.
Sebagian akibat tikaman gunting FML.
Perkelahian ini pun menarik perhatian warga.
Warga yang datang ke lokasi langsung melerai.
Mereka mengamankan FML dan YA dan melapor ke Pos Polisi Eltari.
Sesaat kemudian anggota piket menjemput korban dan pelaku untuk dibawa ke RSUD Kefamenanu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui juga bahwa antara FML dan YA masih ada hubungan keluarga.
Saat, ini korban YA sementara dirawat di RSUD Kefamenanu.
Sementara itu, suami FML, FS, kabur melarikan diri.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Begini Kronologi Petani Takalar Tikam Selingkuhan Istrinya Hingga Tewas
Subscribe Youtube
Foto-foto Ranty Maria Ternyata sudah Ada di IG Mischa sejak 2017, Benarkah Pengagum sejak Lama?
Berbekal Quick Count, Prabowo-Sandiaga Deklarasi Jadi Presiden Terpilih, Apakah Itu Melanggar Hukum?
Disebut Cowok, Lucinta Luna Buka Baju Depan Deddy Corbuzier: Pergi! Lo Berurusan Dengan Polisi!
Ramalan Cinta, Keuangan & Kesehatan Zodiak Senin 22 April 2019 - Pisces Stres, Aquarius Awas Badai
Kopassus, Kopaska dan Denjaka Bergabung, Perompak Somalia Dihabisi di Garis Pantai, Sukses Besar