Kasus Pembunuhan

Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan

Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menunjukkan barang bukti pembunuhan janda muda di Tasikmalaya

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah hubungan asmara antara seorang Janda muda Oon Saonah (32) dengan mahasiswa RFH (22) berakhir dengan pembunuhan di Hotel Daya Grand, Kota Tasikmalaya, 6 Maret 2019 lalu.

Di hotel itu, mahasiswa RFH berhubungan badan dengan Oon Saonah alias Ica, beberapa saat setelah itu ia menghabisi nyawa ibu dua orang anak tersebut.

Petugas hotel memukan janda muda itu terbujur kaku di kamar nomor 106, dengan cuma menggunakan pakaian dalam, tubuhnya ditutupi bantal dan selimut.

Baca: Pacar Dicekik Hingga Tewas Usai Berhubungan Badan, Mahasiswa Larikan Uang Janda Kaya Puluhan Juta

Baca: Polisi Bergerak Tangkap Pembunuh Pendeta Melinda Zidoni, Ciri Berbadan Kurus Tinggi 165 Sentimeter

Baca: Warga Pergoki Luna Maya dan Reino Barack Tinggal Berdua 2 Tahun, Mau Tegur Tak Bisa

Baca: Disawer Uang di Bagian Bawah Dadanya, Pamela Safitri Ungkap Identias Lelaki Itu, Ternyata Dia

Ica diduga dicekik hingga tewas oleh RFH (22) mahasiswa perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya.

Polisi telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang sempat jadi misteri selama tiga pekan itu.

Oon Saonah ditemukan dengan luka lebam di leher.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Maruf, didampingi Kasatreskrim, AKP Dadang Sudiantoro, di Mapolresta, Selasa (26/3/2019), mengatakan, tersangka RFH berhasil dibekuk di kawasan Indihiang setelah sekitar tiga minggu buron.

Dia mengatakan selama dalam pelarian, tersangka berpindah-pindah tempat.

"Bahkan ia sempat menemui dukun dengan harapan tidak bisa ditangkap," kata Kapolresta.

Namun malah petuah dukun itulah yang menyebabkan tersangka akhirnya diciduk.

Setelah merasa tak bakal ditemukan, RFH lantas pulang ke Tasikmalaya untuk menemui kekasihnya.

"Beberapa saat dia turun dari bus, langsung kami sergap dan saat diperiksa dia mengakui segala perbuatannya," terang Kapolres.

"Dia mengaku tidak bermaksud membunuh karena selama ini sudah dekat dengan korban," terang dia.

Kedekatan korban dengan tersangka terjalin sejak dua tahun lalu meski tersangka RFH sudah memiliki kekasih.

Bahkan korban sering memberi uang pada tersangka, terutama sehabis berkencan.

Menurut penuturan tersangka, korban suka memberi uang Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

Baca: Pacar Dicekik Hingga Tewas Usai Berhubungan Badan, Mahasiswa Larikan Uang Janda Kaya Puluhan Juta

Baca: Polisi Bergerak Tangkap Pembunuh Pendeta Melinda Zidoni, Ciri Berbadan Kurus Tinggi 165 Sentimeter

Baca: Warga Pergoki Luna Maya dan Reino Barack Tinggal Berdua 2 Tahun, Mau Tegur Tak Bisa

Baca: Disawer Uang di Bagian Bawah Dadanya, Pamela Safitri Ungkap Identias Lelaki Itu, Ternyata Dia

Polisi menggiring tersangka RFH pembunuhan terhadap janda kaya di Tasikmalaya (TRIBUNJABAR)

"Pada saat kejadian, tersangka bermaksud meminjam uang jutaan rupiah tapi tidak dikasih hingga terjadilah aksi penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal," ujar Kapolresta.

Diduga sebelum korban dicekik terjadi pertengkaran di antara keduanya.

Menyadari korban meninggal, tersangka kemudian menutupi wajah dan tubuh korban dengan bantal dan selimut.

Pengakuan RFH, ia tega melakukan pembunuhan dengan cara mencekik leher pacarnya itu lantaran tidak diberi pinjaman uang oleh korban.

Warga Kampung Cihelang, Desa Singkir, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya itu mengaku kalap karena terlilit utang.

Di hadapan polisi dan wartawan, RFH mengaku telah kenal dan dekat dengan korban selama dua tahun terakhir.

Keduanya memiliki hubungan khusus dan sering bertemu dan juga menginap di hotel.

"Sudah kenal dua tahun, kalau ketemu suka dikasih uang," kata RFH di Mapolresta Tasikmalaya, saat konfrensi pers pada Selasa (26/3/2019).

Tapi di hari nahas itu, ia meminjam uang sebesar Rp 4 Juta, namun tak diberi oleh kekasihnya itu.

"Lalu saya menakut-nakuti dengan mencekik lehernya," terang RFH.

Namun ia tidak menyadari bahwa perbuatannya itu ternyata telah membuat korban kehilangan nyawa.

Setelah korban meninggal, RFH mengakuai perbuatannya telah mengambil uang tunai milik korban Rp 70 juta dari tas yang dibawa Ica.

Dia mengaku uang hasil curian itu digunakannya membayar utang, dan sisanya dia belikan sejumlah barang.

Baca: Pacar Dicekik Hingga Tewas Usai Berhubungan Badan, Mahasiswa Larikan Uang Janda Kaya Puluhan Juta

Baca: Polisi Bergerak Tangkap Pembunuh Pendeta Melinda Zidoni, Ciri Berbadan Kurus Tinggi 165 Sentimeter

Baca: Warga Pergoki Luna Maya dan Reino Barack Tinggal Berdua 2 Tahun, Mau Tegur Tak Bisa

Baca: Disawer Uang di Bagian Bawah Dadanya, Pamela Safitri Ungkap Identias Lelaki Itu, Ternyata Dia

Selama pelarian dan menghilangkan jejak perbuatannya, RFH menuturkan melakukan perjalanan ke beberapa kota.

"Saya ke Kuningan, Cirebon, lalu ke Jakarta balik lagi ke Tasikmalaya kemudian ke Jakarta lagi," tuturnya.

Dia mengaku tidak merencanakan pembunuhan tersebut.

Bahkan ia mengatakan pernah mendatangi dukun.

Hal itu karena hidupnya tidak tenang selama dalam pelariannya.

"Karena mengetahui dicari polisi, saya datang ke orang pintar agar hidup tenang," kata dia.

Bak pepatah sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga.

RFH yang buron selama hampir tiga pekan, akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota.

Baca: Pacar Dicekik Hingga Tewas Usai Berhubungan Badan, Mahasiswa Larikan Uang Janda Kaya Puluhan Juta

Baca: Polisi Bergerak Tangkap Pembunuh Pendeta Melinda Zidoni, Ciri Berbadan Kurus Tinggi 165 Sentimeter

 

Berita Terkini