Siap-siap! Bermain PUBG Mobile Hanya Dibatasi 6 Jam! Ini Kata Tencent, Jangan Kaget!

Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siap-siap! Bermain PUBG Mobile Hanya Dibatasi 6 Jam! Ini Kata Tencent, Jangan Kaget!

Bermain PUBG Mobile Hanya Dibatasi 6 Jam! Ini Kata Tencent, Jangan Kaget!

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah negara termasuk Indonesia mulai mengecam permainan PUBG Mobile.

Seperti terjadi di negara India, Kecaman pemerintah India atas permainan PUBG Mobile yang adiktif, membuat pengembang game itu membuat fitur khusus untuk mengurangi angka kecanduan game ini.

Tencent selaku pengembang dan pemilik PUBG Mobile, merilis sebuah fitur yang dapat membatas waktu bermain.

Fitur ini diketahui telah mulai diuji coba sejak 21 Maret lalu di India.

Baca: Main PUBG Mobile Dengan Grafis Memukau dan Tidak nge-lag di HP Yang Kentang? Cobain Aplikasi Ini

Baca: Mau Main PUBG? Ini Dia 10 Laptop Terbaik dan Paling Laris, Nomor 1 Harganya Bikin Ngiler!

Baca: Cuplikan dan Jadwal Lengkap! MotoGP Argentina 2019, Duel Panas! Valentino Rossi dan Marc Marquez

Baca: Catat! Kisi-kisi Soal UNBK & UNKP SMK/Madrasah Aliyah Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris

Para pemain melaporkan bahwa mereka mendapatkan pesan peringatan terkait waktu bermain ketika melakukan proses login pada akun masing-masing.

Pesan tersebut akan muncul ketika pemain telah bermain PUBGMobile selama 6 jam, di hari yang sama.

Baca: Nikita Mirzani dan Lucinta Luna Kalah Jauh! Ini Deretan 15 Artis Terkaya 2019 di Indonesia

Jika pemain sudah melewati batas waktu tersebut, maka ia baru bisa kembali melakukan login di hari berikutnya.

Menurut pihak Tencent, fitur ini memang sengaja dibuat agar PUBGMobile tetap dapat dimainkan secara sehat dan bertanggung jawab.

PUBG (istimewa)

Tencent pun mengakui bahwa fitur ini dirilis karena adanya wacana pemblokiran PUBG Mobile di India.

 "Kami memperkenalkan sistem gameplay yang sehat di India untuk mempromosikan game yang seimbang dan bertanggung jawab, termasuk membatasi waktu bermain untuk pemain di bawah umur," ungkap Tencent melalui keterangan resminya.

"Karena itu kami terkejut mengetahui bahwa pihak berwenang setempat di beberapa kota telah memutuskan untuk memberlakukan larangan bermain game kami," lanjut mereka.

Dikutip KompasTekno dari XDA Developers, Senin (25/3/2019), pihak Tencent menyatakan akan berupaya untuk melakukan dialog dengan pemerintah setempat agar wacana pelarangan PUBGMobile dibatalkan.

Di Indonesia sendiri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji usulan masyarkat terkait fatwa game PUBG.

Sejumlah masyarakat menilai ada unsur radikalisme yang dimainkan dalam game ini.

Baca: VIDEO: Segini Mesranya Saat Liburan di Swiss, Ternyata Syahrini & Reino Barack Belum Bulan Madu!

Game PUBG menuai kontroversi setelah masyarakat menilai permainan tersebut dapat memicu radikalisme karena mempraktikkan peperangan dan pembunuhan.

Permainan ber-genre battle royale itu disebut mirip dengan aksi pelaku penembakan di masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Berita Terkini