Dirgahayu Yontaifib, Pasukan Elite Korps Marinir TNI AL yang Bisa Gilas Musuh di Air Maupun di Darat

Penulis: Andreas Eko Prasetyo
Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Prajurit Yontaifib Lumpuhkan Teroris

TRIBUNJAMBI.COM - Tepat di hari ini, Rabu, 13 Maret 2019, pasukan elite Korp Marinir TNI AL, yaitu, Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YonTaifib merayakan hari jadinya. 

Dibentuk sejak tahun 1961, Yontaifib mendapatkan prediket pasukan kuat yang mampu menggilas musuh di darat dan di peraiaran.

Yontaifib adalah satuan elit dalam Korps Marinir yang memiliki spesialisasi dalam operasi Pengintaian Amfibi (Amphibious reconnaissance) dan Pengintaian Khussus (Special reconnaissance).

Kesatuan ini sebanding dengan halnya Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus dalam jajaran TNI Angkatan Darat.

Baca Juga:

Hujan Peluru di 1999, Pasukan Elite TNI Dikepung Sniper Musuh yang Ternyata Teman Sendiri

Tak Cuma Kopassus, Inilah Enam Pasukan Elit TNI, Prajurit Siap Gerak Cepat Dalam Operasi Khusus

Melihatnya Saja Musuh Gentar! Kopaska TNI AL Masuk Jajaran Pasukan Elite dengan Wajah Seram di Dunia

NYALI Marinir AS Kecut, Tatkala Berhadapan dengan Pasukan Elite TNI AL Ini: Aksi Mengerikan Denjaka

Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi).

Untuk menjadi anggota YonTaifib, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.

Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan intai amfibi, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 3 km.

Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara, pasukan elitnya TNI Angkatan Laut.

Aksi Prajurit Yontaifib Lumpuhkan Teroris (IST/Dinas Penerangan Korps Marinir)

Baca Juga:

KHAWATIR Pasangan Anda Selingkuh? Ini Cara Mudah Untuk Menyadap Whatsapp Pasangan

Kepergok Jalan Bareng Vicky Notonegoro, Nikita Mirzani Berhasrat Kalahkan Ayu Azhari

Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS Buka Rakernis SDM Polda Jambi Tahun 2019

Sejumlah Jendral Polisi Terlibatl Dalam Penyerangan, Novel Baswedan Syaratkan Ini

Skandal Penyebaran Video Mesum Jung Joon Young Diputus Kontrak, Seungri BIGBANG Dicekal di Korsel

Sejarah Berdirinya Yon Taifib
 
Sejak berdirinya KKO AL setiap penugasan dirasakan perlunya data-data intelejen, serta pasukan khusus yang terlatih dan mampu melaksanakan kegiatan khusus yang tidak dapat dikerjakan oleh satuan biasa dalam rangka keberhasilan tugas.

Menjawab kebutuhan tersebut, pada tanggal 13 Maret 1961[2]berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komandan KKO AL No.47/KP/KKO/1961 tanggal 13 Maret 1961, tentang pembentukan KIPAM.

Pada tanggal 13 Maret 1961, KIPAM berdiri di bawah Yon Markas Posko Armatim - I, para perintis berdirinya KIPAM adalah Bapak Kresno Sumardi, Bapak Untung Suratman, Bapak Moelranto Wiryohuboyo, dan Bapak Ali Abdullah.

KKO AL (Istimewa)

Pada tanggal 25 Juli 1970 KIPAM berubah menjadi Yon lntai Para Amfibi. Tanggal 17 November 1971 Yon lntai Para Amfibi berubah menjadi Satuan Intai Amfibi, pada akhirnya berubah menjadi Batalyon lntai Amfibi atau disingkat Yon Taifib Mar di bawah Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir.

Seiring dengan perkembangan Korps Marinir dengan peresmian Pasmar I SK Kasal No. Skep/08/111/2001 tanggal 12 Maret 2001 tentang Yon Taifib Marinir tidak lagi di bawah Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir (Menbanpurmar), akan tetapi langsung berada di bawah Pasmar.

Melihat lingkup penugasan serta kemampuannya, akhirnya Taifib secara resmi disahkan menjadi Pasukan Khusus TNI AL.

Hal ini sesuai dengan SK Kasal No. Skep/1857/XI/2003 tanggal 18 November 2003 tentang Pemberian Status Pasukan Khusus kepada Intai Amfibi Korps Marinir.

Baca Juga:

KHAWATIR Pasangan Anda Selingkuh? Ini Cara Mudah Untuk Menyadap Whatsapp Pasangan

Ini Kata Syahrini Rasa Malam Pertama dengan Reino Barack, yang Istimewa Ternyata Saat Lakukan Ini

SEJARAH Mencatat, Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia Dibuka: Di Kedalaman 140 Meter

Digagahi 10 Kali dengan Iming-iming Nilai Bagus dan Uang, Oknum Guru Setubuhi Murid Berkali-kali

Manfaat Konsumsi Jantung Pisang, Meningkatkan Produksi ASI hingga Mengatasi Diabetes

Semboyan Pasukan Ini

Maya Netra Yamadipati berasal dari bahasa Sansekerta merupakan semboyan Batalyon Taifib Korps Marinir yang bermakna :

Mayanetra : Tidak Kelihatan

Yamadhipati : Malaikat Pencabut Nyawa

Makna keseluruhan, Prajurit Taifib selalu memiliki kemampuan bergerak dengan cepat, rahasia dan mematikan dalam setiap pertempuran.

Aksi Prajurit Yontaifib Lumpuhkan Teroris (IST/Dinas Penerangan Korps Marinir)

Ciri Prajurit

  1. Didapatkan melalui seleksi yang ketat, berasal dari prajurit Marinir pilihan yang mempunyai kemampuan fisik prima, serta mempunyai tingkat psikologi standar Pasukan Khusus sesuai tuntutan.
  2. Rasio pasukan Taifib selalu jauh lebih kecil dari pasukan biasa/reguler, karena dalam tugas-tugas khusus dituntut kecepatan, kerahasiaan yang tinggi, keakuratan, keuletan, disiplin lapangan serta keberhasilan tugas.
  3. Dididik dengan ketat dan keras melalui beberapa tahap, dimana setiap tahapan yang dibuat untuk mengukur tingkat kesiapan siswa dan melanjutkan proses penggemblengan untuk menjadi calon prajurit Taifib
  4. Dilatih secara khusus mengikuti program yang ketat dengan tingkat risiko yang tinggi. Hal tersebut tergambar dalam program berupa pembinaan yang keras, pembinaan mental dengan tingkat stressing yang tinggi, pembinaan berbagai keterampilan khusus yang dikondisikan seperti dalam tugas sebenarnya. Latihan-latihan tersebut meliputi kemampuan dalam aspek yang harus dilaksanakan, yaitu di laut, darat dan udara.
  5. Mempunyai kemampuan melaksanakan tugas secara berdiri sendiri, dari induk pasukan dalam artian mampu melaksanakan survival secara tim maupun perorangan, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan mampu mengatasi tekanan mental di daerah penugasan, kemampuan infiltrasi dan eksfiltrasi ke atau dari daerah musuh melalui media, antara lain free fall dengan sistem HALO dan HAHO, STABO/SPIE, berenang, menyelam, serta salah satu kemampuan bawah air atau combat swimmer melalui peluncur torpedo kapal selam.

Baca Juga:

Pelipatan dan Pensortiran Surat Suara di KPU Sarolangun, Segini Anggarannya Dihitung Per Lembar

Review Gadget - Cara Menghentikan Update Aplikasi secara Otomatis di Play Store

Proses Sortir dan Lipat Surat Suara di KPU Kota Jambi, Dimulai Hari Ini

Omar Barack, Kakek Reino Barack, Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Anggota Sarekat Islam

Preview Pertandingan Barcelona Vs Lyon di Liga Champions Malam Ini, Perebutan Posisi Perempat Final

Mengintip Kemampuan Yontaifib

Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir merupakan Satuan pelaksana setara Komando Pelaksana Korps Marinir lainnya.

Secara hierarki Yontaifib berada di bawah Komando Pasmar-2 yang bermarkas di Kesatrian Marinir Kwini, Jakarta.

Menjadi seorang prajurit  Yontaifib Marinir memang harus berbekal berbagai kemampuan luar biasa, karena tugas-tugas yang menyertai baik individu maupun tim sangat berat. Setidaknya ada empat kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit Yontaifib.

Yontaifib Marinir sedang latihan tempur 

 
Yontaifib memiliki tugas pokok untuk menyokong kekuatan dan melakukan pengintaian amfibi agar pelaksanaan berbagai tugas operasi khusus dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Operasi yang dilakukan oleh satuan ini biasanya Operasi Khusus dalam rangka pendaratan amfibi, operasi yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut ataupun tugas-tugas operasi pertahanan dan keamanan (hankam) lainnya.

Penasaran dengan tuntutan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh satuan ini? Beriku tempat kemampuan yang wajib dimiliki oleh Prajurit Yontaifib:

Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh prajurit Yontaifib adalah kemampuan daya tahan fisik yang didukung dengan keterampilan, teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perseorangan sampai tingkat Kompi atau Detasemen.

Kemampuan kedua adalah prajurit Yonaifib harus handal dalam perencanaan dan pelaksanaan pengintaian amfibi pada operasi amfibi tingkat BTP atau Brigrat.

Selain itu, prajurit Yontaifib juga harus handal dalam Pengintaian darat pada operasi tempur darat tingkat Batalyon atau Brigade.

Ketiga, prajurit Yontaifib wajib juga memiliki kemampuan dalam pengamanan objek vital dan pengamanan VVIP.

Dan yang terakhir, prajurit Yontaiafib harus pula memiliki kemampuan dalam operasi SAR dan Combat SAR.

Baca Juga:

KPU Sarolangun Siapkan Kantong Plastik, Pendistribusian Logistik Pemilu Saat Cuaca tak Menentu

CERITA Dokter Pasukan Marinir TNI AL Menyabung Nyawa, Mengobati di Tengah Hujan Peluru

Berlaku Hari Ini dan Besok! Promo KFC Lima Potong Ayam RP 49.545 Selama 24 Jam Nonstop!

Live Streaming Arema FC vs Persita Tangerang - Prediksi Susunan Pemain, Kick Off 18.30 WIB

Kepolisian dan Pihak Terkait Latihan Sispamkota Hadapi Kontijensi Pemilu 2019, di Mapolresta Jambi

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkini