Komentar Sandiaga Uno Soal Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Sandiaga : Mari Doakan Andi Arief

Editor: andika arnoldy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sandiaga uno capres nomor urut dua

TRIBUNJAMBI.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno juga berkomentar terkait ditangkapnya politisi Demokrat Andi Arief karena narkoba.

Sandiaga Uno mengatakan pada masyarakat untuk tenang terkait kasus ini.

Selain itu Sandiaga Uno minta agar tidak ada saling serang menyalahkan terkait kasus narkoba yang menjerat Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Baca: Andi Arief Tersandung Narkoba, Faizal Assegaf Bersyukur & Singgung Rocky Gerung Soal Kedok Terbuka

Baca: Curhat Hilda Delvia dan Misteri Kematian Istri Bripka Kristian Sitorus, Tagih Janji Tak Terpenuhi

Baca: Andi Arief Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Begini Komentar Rocky Gerung,Tanggapi Cuitan Permadi Arya

Andi Arief ditangkap tim dari Mabes Polri di salah satu kamar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta, Minggu (3/3/2019) malam.

Setelah dilakukan tes urin, Andi Arief positif menggunakan sabu.

Sandiaga mengaku prihatin atas tertangkapnya Andi Arief dan mendoakan yang terbaik bagi politisi Partai Demokrat itu.

sandiaga uno capres nomor urut dua (Instagram/@sandiuno)

“Jadi mari kita gunakan kesempatan ini untuk tidak saling menyalahkan tetapi ikut prihatin kepada situasi ini dan mendoakan yang terbaik. Kita berdoa yang terbaik untuk Andi Arief,” ujar Sandiaga seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Selasa (5/3/2019).

Baca: Pengamat Sebut Andi Arief Hanya Alami Musibah

Menurut Sandiaga, kasus Andi Arief harus digunakan sebagai momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba secara total.

Sebab ia menilai bahwa peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca: Andi Arief Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Begini Komentar Rocky Gerung,Tanggapi Cuitan Permadi Arya

Baca: VIDEO: Debat Seru ILC TVOne Angkat Tema: Andi Arief Terjerat Narkoba, Pukulan Bagi Kubu 02 (Prabowo)

Baca: Andi Arief Tersandung Narkoba, Faizal Assegaf Bersyukur & Singgung Rocky Gerung Soal Kedok Terbuka

Narkoba telah menjadi ancaman, bukan hanya bagi di kalangan menengah tapi juga seluruh kalangan masyarakat.

“Prabowo-Sandi melihat bahwa narkoba itu ancaman yang merusak sendi-sendi kebangsaan kita. Kita lihat banyak sekali di Amerika Latin yang menjadi Narco-State, di mana narkoba ini sudah menjadi ancaman yang datangnya bukan dari kelas menengah ke bawah, tapi juga menengah ke atas, sehingga dari segala golongan,” kata Sandiaga.

“Kita juga ingin semua aparat, masyarakat, pemerintah, dunia usaha untuk perang total, all out untuk memastikan peredaran dan penggunaan narkoba ini bisa kita hapuskan dari Indonesia,” ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Andi Arief merupakan korban dari kegagalan pemerintah memberantas peredaran narkoba.

"Andi Arief cuma jadi Korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia," kata Arief lewat pesan singkat, Senin (4/3/2019).

Tanpa menunjukkan data, Arief menyebut bahwa peredaran narkoba makin meningkat pada pemerintahan Jokowi. Hal itu makin mengancam generasi di Indonesia.

Arief pun meminta kasus yang menjerat Andi ini tak perlu dipolitisasi.

"Yang pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengkomsumsi narkoba maka Andi Arief harus segera di rehabilitasi saja," kata dia.

Andi Arief di TKP penangkapan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba (ist)

Secara terpisah, Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, heran dengan pernyataan Arief Poyuono yang menyalahkan Presiden Jokowi atas penangkapan Andi Arief.

Ace mengatakan, justru dengan ditangkapnya Andi Arief, pemerintah Jokowi bersikap tak pandang bulu.

Siapa pun yang terlibat narkoba harus diadili.

"Pak Arief Poyuono sedang tidak mengigau kan? Kok Andi Arief yang mengonsumsi narkoba, Pak Jokowi yang disalahkan. Andi Arief yang bersalah, Pak Jokowi yang disalahkan," kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3/2019).

"Harusnya Pak Arief Puyuono yang ngaca diri. Bagaimana kubu Prabowo mau memberantas narkoba, lha wong tim andalannya yang suka menyerang Pak Jokowi malah digerebek kasus narkoba," ucap dia.

Berita Terkini