Soal Pasar Atas Sarolangun yang Over Kapasitas, Pemkab Terkendala Anggaran

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pasar Atas Sarolangun, yang sudah over kapasitas

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kondisi Pasar Atas Sarolangun, Kelurahan Pasar, Kecamatan Sarolangun, saat ini memang sangat memprihatinkan.

Sebagai pusat pasar tradisional masyarakat Kota Sarolangun, sudah melebihi kapasitas sehingga banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan, bahkan kendaraan roda dua parkir di badan jalan sehingga terkesan semrawut.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, UMKM dan Koperasi, Kholidi, mengakui memang saat ini kondisi pasar atas sarolangun sudah melebihi kapasitas atau over kapasitas (over load). Hanya saja, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan anggaran daerah.

Baca: Jual Minuman Beralkohol Tanpa Izin, Cafe di Pasar Jambi Disegel Pemkot Jambi

Baca: Ini Pesan Kapolda Kepada Buat Kaum Milenial di Milenial Road Saffty Festival

Baca: Petugas Gabungan, Angkut Gerobak PKL Nakal di Pasar Atas Sarolangun

"Kita akui memang pasar atas sudah over load itu ya, sehingga agak susah ngaturnya. Sudah overload, sudah kelebihan orang, namun kita upayakan untuk diperbaiki," katanya

Ia juga menjelaskan, pihaknya juga sudah sering melakukan penertiban pedagang yang berjualan di badan jalan, atau pinggir jalan pasar atas sarolangun, namun setelah ditertibkan pedagang kembali lagi berjualan.

"Pedagang agak susah kita ngatur jadinya, sudah sering kita lakukan penertiban, kita tertibkan besok balik lagi, karena ini sudah over kapasitas," katanya.

Baca: Swiss-Belhotel Jambi, Bersanding dengan Hotel Ternama, Raih Nominasi Kategori The Best City Hotel

Baca: Deretan Hadiah Mewah Didapat Kimmy Jayanti dari Greg Nwakolo, Dari Rumah Mewah Hingga Mobil Sport

Baca: Meski Hujan, Tak Kurangi Antusias Peserta Milenial Road Safety Festival di Kantor Gubernur Jambi

Kata Kholidi, pihaknya merencanakan agar pasar atas sarolangun tersebut bisa dibuat lebih baik lagi atau lebih layak lagi, karena kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan, maka pihaknya akan mengupayakan bantuan dana pusat.

"Pak bupati sudah bilang kedepan untuk diperbaiki, karena kemampuan kita masih sangat terbatas, kita upayakan ke pusat minta bantu melalui dana DAK, untuk pasar yang layak. Pasar lama kita bongkar habis dan kita bangun baru, dengan kondisi yang lebih baik, cuman butuh dana besar, Kami sudah coba mengajukan, tapi belum gol," katanya.

Baca: Mahfud MD Cium Aroma Permainan Tingkat Tinggi di Beredarnya Hoaks Ahok Gantikan Maruf Amin

Baca: Jawab Penasaran Warganet, Mahfud MD Sudah Tentukan Pilihan, Capres Mana yang Akan Dicoblos Nanti

Baca: Ditanya Netizen Kenapa Mau dengan Vicky Prasetyo, Anggia Chan Ungkap Fakta Ini

"Membangun proyek fisik yang besar itu, kalau kami untuk membangun proyek itu ngeri juga, maka pak bupati arahkan ke pu supaya merancang itu kedepan seperti apo. Mudah-mudahan kedepan bisa di perbaiki, kami pengen sekali pasar sarolangun itu lebih bagus, cuma karena keterbatasan," katanya.

Sementara salah seorang pedagang pasar atas, Sarman mengaku, sangat prihatin dengan kondisi pasar atas. Pasar yang dulunya bersih kini menjadi semrawut dan kotor tidak teratur.

"Pedagang mulai bertambah, mangkal dipinggir jalan,kalok pagi dak biso lewat kalok di sini, apo lagi kalok ado mobil sampah nak ngangkut sampah," ujar pedagang ayam yang sudah 15 tahun berjualan di Pasar Atas.(*)

Berita Terkini