Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan kematian.
Baca: Taruna ATKP Makassar Tewas Setelah Dipukuli Senior, Ayahnya Tak Menduga Itu Pelukan Terakhir
Baca: Bapaknya Konglomerat Indonesia, Kisah Putri Tanjung yang Tak Silau Mata Meski Ayahnya Bos Trans TV
Baca: Gara-gara Kata Kau di Doa yang Tertukar Fadli Zon, Anak Mbah Moen Sebut Itu Turunkan Derajat Kiai
Jutaan kasus infeksi DBD terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Demam berdarah dengue paling banyak ditemui selama musim hujan dan setelah musim hujan di area tropis dan subtropis.
Wilayah Kota Jambi adalah salah satu wilayah endemik DBD. Setiap tahunnya dijumpai terjadi kasus penderita DBD. Namun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, trend penderita DBD mengalami penurunan di Kota Jambi.
Tercatat pada tahun 2016 terjadi kasus DBD dengan jumlah penderita sebanyak 567 orang, meninggal 7 orang. Tahun 2017 jumlah penderita sebanyak 142 orang, meninggal 1 orang, dan pada tahun 2018, jumlah penderita sebanyak 220 orang, meninggal 1 orang. (*)