TRIBUNJAMBI.COM - Jenazah yang sudah lima tahun dikubur ditemukan dalam kondisi utuh usai longsor yang terjadi di Bogor, Minggu (11/11/2018) malam tadi.
Minggu kemarin terjadi longsor di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kondisi jenazah Giri Pastika masih utuh ketika ditemukan oleh petugas pemakaman usai terbawa longor dan banjir di Gang Kosasih RW 12, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, kota Bogor.
Penjaga makam Maksum mengatakan bahwa saat meninggal dunia, Giri meninggalkan satu orang anak.
Mengenai kondisi jenazahnya yang masih utuh, Maksum pun kaget dan mengenang kembali sosok almarhum yang memang mudah bergaul.
Baca: VIDEO: Detik-detik Menegangkan Penyelamatan Nyawa Satu Keluarga Penumpang Bianglala di Sekaten
Menurut Maksum, Almarhum Giri semasa hidupnya sangat ramah, mudah senyum dan tidak pandang bulu saat bergaul.
"Baik banget orangnya ramah sosialnya bagus, dia enggak pilih-pilih walaupun dia kerja di kantoran tapi gaul ngobrol sama saya saha mau," ucapnya.
Maksum menjelaskan bahwa saat meninggal dunia lima tahun lalu usia Giri sekitar 35 tahunan.
Dari sepengetahuan Maksum almarhum giri sangat rajin mengikuti pengajian setiap malam Jumat.
Tidak hanya di masjid, Ia pun sering mengadakan pengajian malam Jumat dirumahnya.
"Iya sering ngaji setiap malam Jumat, ibadahnya rajin, enggak cuma di luar ngajinya, di rumahnya juga sering ada pengajian, terus beliau juga suka menjadi imam di masjid," ujarnya.
Baca: Kenapa 12 November Dirayakan Sebagai Hari Ayah Nasional? Ini Sejarah dan Kontroversinya
Baca: Hanum Salsabiela Rais Tulis Surat ke Kampus Minta Mahasiswa & Staf Nonton Filmnya, Ini Tanggapan UMS
Baca: Dulu Digilai Cewek-cewek, Kini Seperti ini Penampakan Jackie Chan, Jet Li dan Andy Lau Sekarang
Saat ini jenazah almarhum Giri pun sudah kembali dimakamkan oleh pihak keluarga dan warga.
Cerita Penjaga Makam Temukan Jenazah dalam Kondisi Bersih
Tiga jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Gang Kosasi RW 12, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tergerus bamjir akibat peristiwa longor yang terjadi pada Minggu (11/11/2018) malam tadi.
Penjaga makam Maksum menceritakan bahwa saat sore hari sekitar pukul 16.00 WIB dirinya sedang mengontrol makam.
Pria yang akrab disapa Odoy itu memang setiap hari bekerja sebagai penjaga makam.
"Setiap hari disini pas lagi jaga, sekitar pukul 17.00 WIB tebing dipinggir itu tuntuh dan beberapa makam hancur dan jenazahnya tertimbun," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (12/11/2018).
Saat peristiwa itu terjadi Maksum pun melaporkannya kepada warga.
Baca: Berstatus Karyawan dengan Gaji Pas-pasan? Ini 5 Usaha Sampingan yang Bisa Jadi Pilihan
Baca: Bercerita Pengalamannya Menulis Pidato untuk Soeharto, Yusril Sebut Tentara Sempat Ketakutan
Dan usai shalat magrib Ia bersama warga pun mencari tiga jenazah yang hilang tertimbun longsor.
Maksum pun kaget ketika melihat jenazah yang diketahui bernama Giri masih utuh dan kain kafannya pun masih putih.
"Saya aja kaget, Subhanallah, itu masih pada utuh, kain kafannya masih putih enggak rusak, masi berbentuk," katanya.
Ketika itu Ia bersama warga petugas BPBD dan Tagana Kota Bogor membawa jenazah tersebut ke rumah keluarganya.
Pagi tadi pun jenazah Giri sudah dimakamkan kembali.
"Dimakamkannya itu pakai keranda di mandiin lagi, di shalatin lagi, dibawa pakai keranda, galian kuburnya dalamnya pun sama 1,8 meter," ujarnya.
Maksum pun tak menyangka jenazah yang sudah hampir lima tahun itu masih berbentuk utuh.
"Iya enggak nyangka, terus ikut mendoakan saja saya mah," ujarnya.