Puluhan Emak-emak Sweeping Warung Remang-remang, 5 Perempuan Diduga PSK Diamankan

Penulis: Jaka Hendra Baittri
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emak-emak sweeping warung reman-remang. Diduga 5 PSK yang berada di warung remang-remang dibawa ke Walinagari

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Puluhan emak-emak atau ibu-ibu yang resah dengan keberadaan warung remang-remang, di daerah Sungai Rumbai, tepatnya di Jalan Inkasi Raya, samping Jembatan Pangean Blok D, dekat Jembatan Pangean Jujuhan.

Sweaping ibu-ibu dari Blok D Kenagarian Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Senin (22/10) dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam razia yang dilakukan emak-emak itu, didapati enam perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) satu diantaranya sedang hamil.

Emak-emak sweeping warung reman-remang (IST)

Baca: Kisah dari Atiqah Hasiholan yang Rela Menjadi PSK Demi Perjuangkan Kemanusiaan

Kelima wanita paruh baya ini langsung di bawa ke kantor Wali Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Dhamasraya, Sumatera Barat.

"Diinterogasi dan kelima wanita ini satu diantaranya mami dari wanita penghibur akan diserahkan ke pihak kepolisian sektor Sungai Rumbai guna penanganan berikut nya," sebut Kuntar Susanto, salah seorang warga.

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga setempat mengatakan, pada Senin 22 Oktober 2018, puncak kesabaran warga tidak bisa terbendung lagi.

Baca: Percaya Atau Tidak, Diyakini Roh Bung Karno Menjaga Flores Hingga Kini

"Karena kami sudah resah dengan adanya aktivitas warung remang-remang yang meresahkan masyarakat," kata warga.

Maka warga yang mayoritas ibu-ibu berjumlah ratusan orang langsung ke lokasi tempat hiburan remang-remang di dekat Jembatan Pangean.

Hal senada juga diungkapkan Eva,warga Blok D yang ikut sweping menjelaskan dalam aksi warga membakar pakaian juga peralatan Kafe dan beberapa botol minuman keras bir, namun warga tidak merusak bangunannya.

Emak-emak sweeping warung reman-remang (IST)

"Harapan kami agar tidak ada lagi aktivitas warung remang-remang di jembatan pangean karena sudah meresahkan warga blok d juga warga perbatasan jujuhan," kata Eva.

Hingga berita ini dinaikkan kelima wanita penghibur diduga PSK ini masih di proses pendataan oleh Walinagari Koto Gadang.

Perlu diketahui Blok D merupakan wilayah perbatasan Ujung Tanjung Jujuhan, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dengan Sungai Rumbai Provinsi Sumatera Barat.(*)

Berita Terkini