Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah persiapan para pembalap unjuk kehebatan di MotoGP Jepang 2018 muncul rumor Ducati akan rekrut Marc Marquez untuk duet Andrea Dovizioso.
Marc Marquez sedang berada di gerbang gelar juara dunia pada MotoGP 2018 karena selisih poinnya yang cukup jauh dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso.
Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Jepang 2018, Marquez Pindah dari Honda ke Ducati?
Hingga seri ke-15, Marc Marquez sudah mengkoleksi 271 poin, terpaut 77 poin dari pebalap Ducati Andrea Dovizioso yang baru meraih 194 poin.
Jika berhasil memenangkan MotoGP Jepang, Minggu (21/10/2018) siang, maka ia dipastikan akan meraih gelar juara dunia kelimanya untuk MotoGP dan gelar ketujuh untuk semua kelas.
Namun, pada musim MotoGP 2019, ambisi Marc Marquez untuk menambah gelar, salah satunya akan terhalang oleh rekan satu timnya sendiri, Jorge Lorenzo.
Lorenzo yang saat ini masih berseragam Ducati akan bergabung dengan Repsol Honda hingga MotoGP 2020.
Banyak yang mengkhawatirkan kehadiran Lorenzo akan menimbulkan gesekan di tim Honda, apalagi Lorenzo termasuk tipe pria yang sering bermasalah dengan rekannya.
Saat masih membela Yamaha, Lorenzo kurang cocok dengan Valentino Rossi.
Begitu juga saat bergabung dengan Ducati, Lorenzo sering cekcok dengan Andrea Dovizioso sehingga Ducati mengakhiri kontrak pebalap Spanyol ini hingga 2018 ini.
Berbeda dengan Jorge Lorenzo, Marquez adalah termasuk tipe yang menghindari pertengkaran meskipun sering terlibat gesekan saat membalap.
Lihat saja perseteruannya dengan Valentino Rossi yang sering terjadi. Rossi sering mengungkapkan kekesalannya, tetapi Marquez tidak melayani.
Di tim Honda sendiri, Marquez juga nyaris tidak pernah terdengar cekcok dengan tim dan rekannya Dani Pedrosa sehingga keduanya adem-adem saja dalam lima tahun.
Pengamat MotoGP Marco Penat menduga bahwa hasil luar biasa yang diraih Marc Marquez akan terganggu dengan kehadiran Lorenzo di tim Honda.
Seperti dilansir Tribunjambi.com dari GPOne.com, Penat meramalkan, Ducati akan "membajak" pebalap Spanyol ini dalam tiga musim ke depan karena mereka butuh pendamping Andrea Dovizioso.
Menurut Penat, bergabungnya Jorge Lorenzo di tim Honda pada MotoGP 2019 akan menimbulkan friksi karena kedua pebalap itu akan bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Apalagi Lorenzo ingin kembali ke puncak kejayaannya, setelah meraih lima gelar juara dunia ketika bersama tim Yamaha, dua tahun lalu.
"Saya merasa, Marquez akan seperti Casey Stoner yang untuk pertama kalinya juara tahun 2007 lalu bersama Ducati. Mereka tidak bisa hanya mengandalkan Dovizioso untuk menjadi juara," kata Penat.
Hingga kini, Ducati memang belum mengungkapkan apapun tentang kemungkinan Marquez berada di tim The Reds karena kontrak para pebalap sudah diteken hingga 2020.
Dalam dua tahun ke depan, dua pebalap Ducati adalah Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang saat ini bersama tim satelit Pramac Ducati.
Rumor bahwa Marquez akan pindah ke Ducati ini sepertinya terus menghangat.
Bahkan, Andrea Dovizioso pun menanggapi rumor itu.
"Jika Marc ke Ducati, itu akan sangat luar biasa," kata Dovi, Jumat.
"Jika Anda memiliki rekan seorang juara dunia, maka ia akan memberi pelajaran yang baik untuk Anda. Seperti dengan Lorenzo, saya juga mendapatkan banyak dari dia," katanya.
"Satu tim dengan seorang Marquez, saya tidak melihatnya sebagai pesaing. MotoGP bukan sekadar juara, tetapi karena balapan ini membuat saya bahagia. Berbagi data, sama-sama mencari jalan keluar dan menjaga hubungan, itu sangatlah menarik," kata Dovi.
Kendati demikian, Dovizioso tidak mau berspekulasi lebih jauh karena fokus Ducati saat ini adalah untuk mempersiapkan balapan di tahun 2019.
Dovi mengatakan, Ducati masih punya harapan untuk tampil kompetitif tahun depan, namun Honda tetap bukan tim yang mudah untuk ditaklukkan.
Seperti diketahui, Dovizioso sering terlibat pertarungan sengit, bahkan gesekan panas dengan Marc Marquez dalam dua tahun belakangan, tetapi keduanya akan berpelukan setelah balapan.
Sampai saat ini, belum pernah ada ungkapan kekesalan, baik dari Dovi atau Marc, tentang persaingan ketat keduanya.
Dalam wawancara lain Andrea Dovizioso dengan Corriere delo Sport, ia terus terang mengatakan bahwa Lorenzo sering terlibat masalah dengannya dan bukan kawan atau lawan yang baik.
Bahkan, tentang MotoGP 2019 nanti, ia langsung mengatakan, "Saya hanya ingin Marquez yang menjadi saingan Ducati. Selalu menyenangkan," katanya.
Bagaimana menurut Anda? Cocokkah keduana satu tim di Ducati?
Berikut hasil FP1 MotoGP Jepang 2018:
KLASEMEN MOTOGP 2018 usai GP Thailand:
Jadwal MotoGP Jepang 2018
Jumat, 19 Oktober 2018:
FP1 Moto3 (07:00 WIB)
FP1 MotoGP (07:55 WIB)
FP1 Moto2 (08:55 WIB)
FP2 Moto3 (11:10 WIB)
FP2 MotoGP (12:05 WIB)
FP2 Moto2 (13:05 WIB)
Sabtu, 20 Oktober 2018:
FP3 Moto3 (07:00 WIB)
FP3 MotoGP (07:55 WIB)
FP3 Moto2 (08:55 WIB)
QP Moto3 (10:35 WIB)
FP4 MotoGP (11:30 WIB)
Q1 MotoGP (12:10 WIB)
Q2 MotoGP (12:35 WIB)
QP Moto2 (13:05 WIB)
Pressconf MotoGP (15:00 WIB)
Minggu, 21 Oktober 2018:
WUP Moto3 (06:40 WIB)
WUP Moto2 (07:10 WIB)
WUP MotoGP (07:40 WIB)
RACE Moto3 (09:00 WIB)
RACE Moto2 (10:20 WIB LIVE TRANS7)
RACE MotoGP (12:00 WIB LIVE TRANS7)
(Tribun Batam)