Laporan wartawan Tribun Jambi, wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pelarian Jamal Mirdad Alias Bujang, Narapidana Lapas Kelas III Sarolangun yang kabur beberapa waktu lalu akhirnya terhenti. Jamal ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (31/8) lalu dan kini sudah berada di Lapas Klas III Sarolangun.
Sebelum ditangkap di Nganjuk, Jamal Mirdat terdeteksi di Bangko, Kabupaten Merangin. Setelah dikejar ke Bangko, ternyata Jamal telah bergerak menuju Nganjuk.
Baca: BREAKING NEWS: Jadi Buronan, Jamal Mirdad Akhirnya Ditangkap di Nganjuk
Berbekal informasi tersebut, pihak Lapas Kelas III Sarolangun berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan Polres Nganjuk. Berkat kerjasama petugas Lapas dengan pihak kepolisian, akhirnya Jamal berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Nganjuk dan diserahkan ke Lapas Klas II B Nganjuk.
"Ya, benar Napi yang kabur kemarin sudah tertangkap," kata Nasrul, SPd, Kasubsi warga binaan Lapas Sarolangun.
Ulah Jamal yang melarikan diri dari Lapas, sangat disayangkan Nasrul. Sebab pria yang akrab disapa Bujang itu seharusnya tinggal menjalani masa hukuman 1,5 tahun lagi.
Baca: Pengibaran Bendera China saat Penutupan Asian Games, Duh! Masih Ada Gagal Paham
Akan tetapi dengan perlakuannya itu, kini Jamal dijerat dengan dua pasal lagi, yakni pelarian kendaraan roda dua (Motor) di Sarolangun dan di Jambi.
"Yang jelas, hukumannya bertambah lagi, karena dia (Jamal) sudah melakukan 2 pasal lagi. Satu mencuri motor di Sarolangun kedua di Jambi," sebut Nasrul.
Bukan hanya itu, Jamal terpaksa harus menjalani hukuman penuh (Registrasi F) tanpa adanya remisi apapun.
Baca: Hotman Paris Bicara Prestasi Atlet di Asian Games 2018, Singgung Para Pria di Ketiak Istri
"Dia (Jamal) tidak cuma dikenakan 2 pasal saja, tapi yang jelas napi ini sudah registrasi F namanya, atau menjalanani hukuman penuh tanpa ada remisi apapun," jelasnya lagi.
Kasubsi Kamtib Lapas Klas III sarolangun, Hidayat, juga mengatakan bahwa Jamal behasil ditemukan oleh pihak kepolisian Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur sekitar pukul 9 pagi. Dan, sempat di tahan di rutan kelas IIB Nganjuk.
Baca: Warga Dusun Geger, Nenek Resemi Nekat Gantung Diri
Penangkapan tersebut kata dia, atas kerjasama antara pihak Polres Sarolangun, Kepolisian Nganjuk dan pihak Lapas Nganjuk, juga lapas klas III Sarolangun.
"Yang nangkap anggota intel polres nganjuk, dan sekarang sudah berada di lapas kelas III sarolangun," kata Hidayat,
Hidayat juga berterima kasih atas kerjasamanya selama ini kepada aparat kepolisian baik itu dari pihak Sarolangun dan kepolisian Nganjuk serta Polda Jawa Timur.
Baca: Jadwal Laga UEFA Nations League 2018 - Jerman vs Prancis, Portugal vs Italia, Inggris vs Spanyol
Diketahui, Jamal sudah beberapa hari yang lalu terdeteksi dan berpindah-pindah lokasi untuk bersembunyi dan terakhir keberadaannya di Bangko, namun juga diketahui selanjutnya bahwa target sudah berangkat menuju Nganjuk, Jawa Timur.
Dengan tidak menyia-nyiakan informasi tersebut pihak Lapas Sarolangun langsung menghubungi Kapolres Nganjuk dan Lapas Kelas II B Nganjuk. Saat ditangkap petugas Polres Nganjuk, Jamal sedang berada di rumah keluarganya dan tidak melakukan perlawanan.(*)