Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMNBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengadakan kegiatan balap pompong. Kegiatan balap pompong tersebut, merupakan ajang promosi budaya bahari, sekaligus peringatan hari jadi ke 53 Kabupaten Tanjab Barat.
Bupati Tanjab Barat, Ir Safrial mengatakan, kegiatan tersebut merupakan acara rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Dan, merupakan ajang promosi budaya bahari Kabupaten Tanjab Barat.
"Kita ini adalah orang bahari. Kegiatan ini untuk menghidupkan atau melestarikan budaya bahari," sebut Bupati, Selasa (14/8).
Makna filosofis kegiatan balap pompong tersebut kata Safrial, untuk menciptakan pribadi yang memiliki nilai kejujuran, sportifitas dan menerima apa adanya.
Dia mengatakan rencana ke depannya akan membuat perlombaan khusus peserta yang dari luar Kabupaten Tanjab Barat, siapapun bisa ikut serta.
Sementara itu, Zabur Rustam, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tanjab Barat, intansi yang membawahi pelaksanaan kegiatan balap pompong mengatakan sejumlah hadiah diberikan kepada pemenang.
Baca: FB LIVE Balap Pompong di Kuala Tungkal, Panas-panasan di Atas Air
"Peserta tahun ini ada 36 peserta. Semua dari Tanjung Jabung Barat," katanya kepada Tribunjambi.com dan media lainnya.
Terkait tidak diikutsertakannya peserta dari luar, Zabur mengatakan belum menerima dari luar. Tetapi untuk selanjutnya dia akan menyertakan peserta dari luar, tentunya dengan kategorinya.
Kepada pemenang diberikan hadiah berupa uang pembinaan, piala dan beras. Masing-masing juara diberikan beras 20 kilogram, dan piala.
Sedangkan uang pembinaan juara I sebesar Rp2 juta, juara II Rp1,8 juta, sedangkan untuk juara III sebesar Rp1,6 juta. Sementara untuk juara harapan I mendapatkan uang sebesar Rp1,4 juta, harapan II sebesar Rp1,2 juta dan harapan III sebesar Rp1 juta. Pada penilaian perahu terindah diberikan hadiah Rp800 ribu.
Perlombaan yang sangat meriah tersebut diawali dengan hitungan mundur serta bunyi tembakan. Dengan bunyi tersebut, pembalap pompong berusaha menjadi terdepan disaksikan ribuan penonton yang memadati water front city (WFC) Kuala Tungkal.
Pantauan Tribunjambi.com, sepanjang jalan menuju bundaran salah satu icon kota kuala tungkal tersebut dipenuhi oleh warga. Bahkan mereka menggenggam ponsel untuk mengabadikan momen tersebut.
Baca: Ratusan Napi Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Diusulkan Remisi HUT Kemerdekaan RI
Selepas kegiatan, Mustafa, pemenang perlombaan kepada tribunjambi.com mengaku bahwa tak menyangka bisa mendapatkan juara. Sebab dia sadar dengan peralatan yang dimilikinya.
"Alhamdulillah bisa menang. Ini yang saya impikan sejak kecil. Saya tidak menyangka, soalnya pompong saya umurnya sudah tiga tahun. alhamdulillah," katanya. (*)