Tak Mau Masyarakat Ribut Cari Gas Elpiji, Ignasius Jonan Tawarkan Bangun Jaringan Gas di Muarojambi

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Geologi sumbang sumur bor untuk air bersih di Desa Kemingking, Muarojambi.

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan berjanji akan bangun jaringan gas untuk rumah tangga. Hal ini disampaikannya saat peresmian Sumur Bor Air Bersih dan Lampu penyerahan lampu tenaga surya hemat energi di Kabupaten Muarojambi, Senin (6/7) lalu.

Namun, Ini akan dilaksanakan jika Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten Muarojambi memberikan ajuan bantuan tersebut pada bulan ini. Selain itu, jaringan gas akan dibangun jika ada wilayah-wilayah yang memang memiliki potensi sumber gas.

"Ada satu yang belum masuk yaitu jaringan gas untuk rumah tangga. Kalo bisa diajukan bulan ini, saya janji tahun depan insyallah kita mulai pembangunannya," jelasnya.

Kata Jonan, sekitar 30-40 Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah dibangun jaringan gas rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa jika masyarakat menggunakan jaringan gas rumah tangga, masyarakat bisa berhemat hingga Rp 100 ribu perbulan.

"Kalo ada jaringan gas, tidak perlu lagi ada masyarakat pakai gas elpiji. Itu untuk rumah tangga yang 3-4 orang dalam satu rumah, dalam satu bulan bisa hemat Rp 30 ribu- Rp 50 ribu, kalo yang sekitar 15 orang, bisa hemat Rp 100 ribu," katanya.

Ia mengatakan bahwa yang terpenting bukan mengenai hematnya, melainkan yang terpenting kata Ignasius adalah kehidupan masyarakat jauh lebih baik. Dampaknya masyarakat tidak perlu lagi mencari-cari gas elpiji.

"Tidak usah takut gas habis, malam mau masak gas habis, beli ke toko habis. Kalo saluran gas tiap saat bisa. Jadi tolong Plt Gubernur atau Bupati diajukan, jadi ini bisa menghemat untuk masyrakat, jadi tidak ribut cari tabung elpiji lagi," pungkasnya.

Berita Terkini