Gempa Lombok

Gempa Lombok Tewaskan Satu Turis Warga Malaysia, 17 Lainnya Jadi Korban

Gempa di Lombok Timur berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) telah menewaskan sejumlah orang.

Editor: Nani Rachmaini
Twitter/#Gempalombok
Gempa Lombok 

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa di Lombok Timur berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) telah menewaskan sejumlah orang.

Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan, hingga sekitar pukul 14.00 WITA, gempa susulan terjadi hingga 124 kali.

Informasi terakhir, gempa ini telah memakan korban jiwa sebanyak 14 orang: empat korban meninggal berada di Kabupaten Lombok Utara dan sepuluh orang dari Kabupaten Lombok Timur.

Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, dari sepuluh korban meninggal tersebut, satu di antaranya terdapat warga negara Malaysia bernama Siti Nur Ismawida (30).

Seorang tenaga medis Puskesmas Sembalun, Ardi Mantri, membenarkan bahwa ada warga Malaysia yang meninggal dunia dalam insiden gempa tersebut.

Jenazah Siti masih berada di Puskesmas Sembalun.

Ardi mengatakan bahwa korban meninggal lantaran tertimpa tembok rumah warga tempatnya menginap bersama 17 temannya.

Enam orang temannya mengalami luka, dan 11 orang lainnya selamat.

Dilansir dari BBC Indonesia, Direktur Perlindungan WNI pada Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, yang saat itu berada di lokasi kejadian, mengaku merasakan gempa kuat di kawasan Senggigi, Lombok.

"Sangat terasa karena berdekatan dengan Lombok Utara. Para turis berhamburan keluar dari hotel karena takut," kata Iqbal.

Dinas Sosial NTB menyatakan saat ini tengah mendata jumlah korban dan seluruh kerusakan bangunan yang terjadi, termasuk puskesmas dan beberapa tempat kesehatan yang awalnya diharapkan menjadi tempat evakuasi.

Simak videonya di atas! (Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved