Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jambi, wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Setelah dilakukan penggeledahan di Lapas Kelas III Sarolangun, petugas tidak menemukan adanya fasilitas memwah dalam kamar tahanan.
Hidayat, Kasubsi Kamtib Lapas kelas III Sarolangun mengatakan tidak ditemukan kamar spesial ataupun alat-alat yang mencurigakan, kecuali alat komunikasi yang sudah rusak dan sendok.
"Kalok sendok itu digunakan untuk ia makan," katanya, Minggu malam (22/7).
Lanjutnya razia ini dilakukan secara serentak dan untuk menyikapi dari pemikiran masyarakat umum bagaimana kodisi dalam lapas yang sebenarnya.
Baca: Ratusan Narapidana Rutan Sungai Penuh Mendadak Digeledah, Perempuan Dikeluarkan Satu per Satu
Razia yang dilakukan kurang lebih 20 personil ini, menurutnya adalah sebagai tolok ukur mengingat mengantisipasi masuknya barang terlarang ke dalam lapas.
Dengan adanya razia ini pihak lapas mengantisipasi masuknya barang terlarang mulai dari masuknya pengunjung hingga keluar dari lapas.
"Sebelum pengunjung masuk ke lapas, kita sudah membuat papan informasi bahwa alat-alat tajam, alat komunikasi dan barang terlarang dilarang dibawa ke dalam lapas," katanya.
Baca: Sidak Lapas Klas IIA Jambi, Wartawan Tak Diajak Masuk, Ini Penjelasan Kakanwil
Tindakan berikutnya setelah pengunjung lapas melakukan pendaftaran, kita kawal melalui pengaman pintu utama (P2U).
"Di P2U harus digeledah, untuk pengunjung laki- laki digeledah oleh laki-laki dan pengunjung perempuan kita geledah oleh petugas perempuan," katanya.
Tak terkecuali barang bawaan berupa makanan. "Makanan tetap kita periksa, jadi untuk indikasi dan kesempatan memasukan barang terlarang dan alat komunikasi itu memang sangat penting," katanya.