Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Pangdam II/ Sriwijaya, Mayjen TNI AM Putranto, berniat mengubah mindset (pola pikir) Suku Anak Dalam (SAD). Itu agar tidak hidup nomaden lagi.
Tumenggung, prajurit TNI dan anak SAD akan menjadi penyambung lidah, untuk menyampaikan tujuan pembangunan kawasan terpadu.
"Saya sudah menyampaikan pada kepala suku (tumenggung), ada tujuh. Merekalah dan beberapa prajurit TNI dari SAD yang bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan dan langsung jadi, tapi perlu dengan penyampaian yang pas kepada para SAD. Tujuannya tak lain agar mereka mempunyai hak sebagai warga negara," ujar Mayjen TNI AM Putranto.
"Dengan dimilikinya KTP, warga SAD akan bisa merasakan bantuan dari pemerintah seperti rastra dan sebagainya," katanya.
Pangdam mengatakan alhamdulillah respon SAD sangat baik dan bisa menerima progemram ini, semoga bisa terwujud.
Baca: 64 Rumah Kawasan Terpadu Suku Anak Dalam Bakal Ditargetkan Selesai Tahun Ini
Baca: Honda Sediakan Bengkel Siaga Mudik, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi