Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Merangin membuka tempat pos pengaduan karyawan perusahaan yang tidak menerima haknya menjelang lebaran.
Kepala Disnaker Kabupaten Merangin, Jangcik Moza, mengatakan pembukaan pos pengaduan ini dikarenakan mereka khawatir ada karyawan yang tidak menerima tunjangan hari raya atau (THR).
"Kalau ada karyawan yang belum menerima THR minimal hingga H-7 lebaran, maka silakan datang ke kantor kita untuk melapor," kata Jangcik Moza kepada tribunjambi.com.
Sesuai peraturan yang ada, perusahaan yang telah memiliki karyawan maka sudah ada kewajiban untuk memberikan THR kepada karyawan tersebut jumlahnya sebesar gaji yang diterimanya setiap bulan.
Sementara bagi pekerja yang masa kerjanya kurang dari 1 tahun, perusahaan wajib memberikan THR dengan hitungan proposional.
"Seharusnya yang sudah bekerja di atas 1 sampai 4 bulan itu sudah berhak menerima THR," ungkapnya.
Seandainya ada perusahaan yang tidak memberikan THR kepada karyawannya atau memberikan THR kepada karyawannya tidak sesuai aturan, maka mereka akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tersebut.
"Tapi harus ada yang melapor, Kalau tidak ada pelaporannya bagaimana kita bisa tahu Perusahaan mana yang tidak memberikan haknya karyawan," ungkapnya.
"Jangan takut untuk melapor, identitas pelapor akan kita rahasiakan," ujarnya.
Terpisah, Pjs Bupati Merangin, Husairi, menegaskan pemberian THR kepada karyawan oleh perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja adalah wajib.
"Itu sudah ada aturannya. Aturan harus ditaati," kata Husairi.
Dalam hal ini, Husairi berharap agar semua perusahaan di Kabupaten Merangin telah menyadari bahwa pemberian THR ini sudah tanggung jawab mereka di setiap tahunnya.
Selain itu, dia berharap Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Merangin bisa memantaunya.
Baca: Tinggal Sepekan Lagi! ini Jadwal Piala Dunia 2018 Lengkap di Rusia Untuk Kamu Nonton Secara Live
Baca: Remon Kehilangan Sepeda Motor, Curanmor Beraksi Siang hari