Pengusaha Tionghoa Sumbangkan Alquran Raksasa dari Sulaman, Mushaf 17 Meter

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alquran bersulam. (via Kemenag.go.id)

TRIBUNJAMBI.COM - Kitab Suci umat Islam mendapat perhatian dari seorang pengusaha di Malaysia yang merupakan warga keturunan China.

Pengusaha yang diketahui menganut ajaran Khonghucu itu, berencana akan menyumbangkan sebuah Mushaf Alquran raksasa.

Alquran yang akan disumbangkan ini bukan sembarangan. Tapi diterbuat dari sulaman yang dibuat khusus dengan tangan.

Pengusaha itu bernama Tan Sri Lee Kim Yew.

Tan Sri Lee Kim Yew adalah seorang pengusaha besar warga negara Malaysia.

Ia juga memimpin lembaga sosial yang berbasis di Malaysia, Cheng Ho Multicuture Education Trust.

Utusan Khusus Presiden RI Untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban, Prof. M. Din Syamsuddin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/6/2018), sebagaimana dilansir situs Kemenag RI, menjelaskan bahwa Mushaf Alquran Sulaman Raksaya yang dibuat secara manual dengan tangan (hand-made).

Tak heran Mushaf ini merupakan produk peradaban yang bernilai tinggi sebagai sumbangan dari masyarakat China untuk dunia Islam.

Mushaf ini dibuat oleh komunitas Muslim Haiyuan, Ningxia, Provinsi Otonomi Khusus Muslim di Tiongkok, yang memiliki tradisi kuat dalam menyulam.

Menurut Din, Proses pengerjaaan sulaman Mushaf sepanjang 17 meter ini membutuhkan ketelatenan, ketelitian dan ketrampilan khusus sulam.

Baca: VIRAL Curhat Twitter Perempuan Asisten Pribadi Konglomerat Indonesia, Sehari Jajan Rp 5 Juta

Baca: Klasemen Sementara Usai Balapan MotoGP Italia 2018 Lorenzo Juara, Rossi Bayangi Marquez di Puncak

Baca: Buntut Bentrok Antar Suporter Laga Persija vs Persebaya Ditunda, Gede Widiade Nyawa Lebih Penting

Baca: Ungkap, 9 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Universitas Riau, Jenis Bom dan Pelakau

Seorang penyulam profesional, dalam sehari maksimal hanya bisa menyelesaikan tiga baris tulisan Alquran.

Din Syamsuddin menjelaskan bahwa dipilihnya Indonesia sebagai pihak untuk menerima Alquran Sulaman Raksasa merupakan cerminan pentingnya posisi Indonesia bagi dunia Islam.

Karenanya, Penyerahan Al-Qur’an Sulaman Raksasa tersebut memberikan makna simbolik bagi kerukunan Tionghoa dan non-Tionghoa untuk menjadi jembatan kebudayaan di Indonesia, serta merekatkan hubungan dan pemahaman budaya Tiongkok dan Dunia Islam.

Bagi Din, ini adalah proyek besar. Bukan hanya karena kebesaran barangnya, tapi kebesaran niat baik dari seorang non Muslim untuk membuat Mushaf Al-Qur'an Sulaman. Tan Sri telah mengeluarkan dana besar untuk itu.

Dan jadilah mushaf dimaksud. Mungkin ini satu-satunya mushaf al-Qur'an yang ditulis di atas kain dengan sulaman dan dalam ukuran besar yang ada di dunia.

Halaman
12

Berita Terkini