Merapi Kembali Meletus, Tampak Kepulan Asap dan Pijar Visual Berwarna Sinar Merah

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERSTATUS WASPADA. Siswa sekolah dasar berangkat sekolah di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (22/5/2018). Setelah terjadinya letusan freatik dan terdeteksi terjadinya gempa vulkanik dan gempa tremor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meningkatkan status Gunung Merapi dari level I (Normal) menjadi level II, waspada dan direkomendasikan radius tiga kilometer dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

TRIBUNJAMBI.COM- Gunung Merapi kembali meletus pada Kamis (24/5/2018) pukul 02.56 WIB dengan durasi 4 menit.

Tinggi kolom mencapai 6.000 meter dari puncak Merapi ke arah Barat.

Berdasarkan Twitter @BPPTKG pada pukul 02.55 WIB, terjadi letusan durasi 4 menit.

Tinggi Kolom 6.000 meter arah barat dan terdengar dari semua pos pengamatan.

Letusan yang terjadi pada pukul 02.55 Wib terdengar suara gemuruh dari Selo tampak kepulan asap dan pijar visual berwarna sinar merah di belakang awan mendung.

Visual merapi berkabut. Terjadi letusan freatik kedua kalinya pada Rabu (23/5/2018) pukul 13.49 WIB dengan durasi 2 menit. Terdengar dari Pos PGM Babadan namun kolom letusan tidak teramati dari semua Pos PGM. Status Waspada ()

Baca: Efek Domino Penunjukan Ancelotti Bisa Sampai ke Conte di Chelsea

Baca: Ini Dia Iklan terbaru Piala Dunia 2018, terinspirasi Dari Hal Ini, Mengagumkan

Baca: Sarolangun Dorong Program Satu Dai Satu Desa

Pada pukul 03.48 WIB Twitter @BPPGKG menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan mempersiapkan masker, kacamata, obat tetes, topi, jaket lengan panjang jika berpergian.

Pasca letusan, hujan pasir terjadi di Desa Sumber, Dukun, Magelang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merapi Kembali Meletus, Terdengar Suara Gemuruh dan Hujan Pasir", https://regional.kompas.com/read/2018/05/24/04573511/merapi-kembali-meletus-terdengar-suara-gemuruh-dan-hujan-pasir.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Editor : Reni Susanti

Berita Terkini