TRIBUNJAMBI.COM - Kerusuhan di Mako Brimob antara napi teroris dengan pasukan polisi menyisakan banyak cerita.
Mulai dari drama penyanderaan hingga gugurnya personel kepolisian menjadi cerita yang paling ingin diketahui masyarakat.
Akibat kerusuhan yang terjadi pada Selasa kemarin ini, lima orang personel kepolisian gugur dan satu napi tewas ditembak.
Buntut kerusuhan tersebut 145 Napi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan yang merupakan Lapas dengan pengamanan paling ketat di Indonesia.
Cerita penyerbuan tersebut juga membawa cerita menarik.
Kamis pagi (10/5/2018), aparat kepolisian menyerbu napi teroris yang belum mau menyerahkan diri.
Aksi heroik itu berhasil dan sebanyak 155 napi teroris akhirnya menyerahkan diri dan kericuhan berhenti.
Namun, ada satu yang sepertinya luput dari sorotan.
Baca: Beredar Foto Kekejaman Napi Teroris Kepada Jasad Polisi yang Gugur, Sosok Ini Injak Kepala Korban
Baca: Fakta Mengerikan Letusan Freatik, Inilah Jenis Erupsi yang Pernah Tewaskan 140 Orang di Pulau Jawa
Ternyata di dalam Tim Penyerbu Teroris Mako Brimob ada seorang anggota Brimob wanita yang turut serta.
Dia adalah Briptu Christeel Racheltania Philip yang kerap disapa Briptu Rachel.
Briptu Rachel juga bukan anggota Brimob sembarangan.
Dia adalah polwan berprestasi yang bertugas di satuan 1 Gegana Brimob Polri.
Briptu Rachel juga menjadi polwan Brimob pertama yang mengikuti latihan antiteror di Amerika.
Menjadi srikandi antiteror Indonesia ternyata juga membuat Briptu Rachel memiliki hobi yang unik.
Jika memiliki waktu senggang, Briptu cantik ini lebih suka berburu di hutan-hutan.
Maklum saja, dia jago menembak dan pernah menjadi atlet tembak nasional.
"Saya bisa menembak, dan hobi saya berburu. Kalau senggang ya saya sering menyalurkan hobi," kata Rachel dilansir dari Tribunnews.
Kiprahnya hingga dipercaya menjadi tim Penyerbu Teroris tak lepas dari keseharian Rachel selama bertugas.
Meski posisi utamanya sebagai staff, Briptu Rachel selalu mengikuti pelatihan antiteror.
Baca: Mahasiswi ini Buka Busananya Saat Ia Sedang Presentasi Tesis, Selanjutnya Dosennya Pun Minta Maaf
Baca: Geram dan Murkanya Jenderal Polisi ini Lihat Anggotanya Digorok dan Diinjak Kepalanya, Ini Katanya
Baca: Kakak Angkat Ungkap Kondisi Ahok Sebenarnya Saat Terjadi Kerusuhan di Mako Brimob
Dia mengikuti penanggulangan huru-hara, SAR, menjinakkan bom, menembak, hingga perlawanan khusus antiteror bahkan punya kemampuan sebagai penerjun.
Pada HUT Polwan ke 68, Bript Rachel mendapat penghargaan Polwan berprestasi dari Kapolri Jenderal Polisi Titp Karnavian dan ibu asuh Polwan, Tri Suswati Karnavian pada 1 September 2016.
Kegigihan dan keberanian Briptu Rachel dalam aksi mengamankan Mako Brimob perlu diacungi jempol.
Apalagi sebelumnya telah beredar kabar kekejaman napi teroris terhadap salah satu polwan yang juga bertugas di Mako Brimob saat terjadi kerusuhan.
Iptu Sulastri Dianiaya Napi
Adanya korban seorang Polisi Wanita (Polwan) dalam kerusuhan di Mako brimob beberapa hari lalu, diketahui ternyata bukan seorang polwan sembarangan.
Iptu Sulastri kerap jadi perbincangan di jagat maya.
Perempuan itu, bukanlah perempuan biasa.
Yup, ia adalah seorang petugas kepolisian.
Namun, tentu Iptu Sulastri bukanlah anggota polisi biasa.
Dilansir dari Tribun Pontianak, Iptu Sulastri adalah seorang Anggota Densus 88.
Hal ini diungkapkan Komandan Satuan Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Agus Tri Heriyanto.
Ia menyatakan, Iptu Sulastri adalah anggota Densus 88 di bawah naungan Bareskrim Polri.
Ternyata seorang perempuan pun bisa menjadi anggota Densus 88.
Seperti yang diketahui, anggota Densuss 88 Antitror adalah apart yang bertugas membasmi para teroris.
Tentu ini adalah pekerjaan berat yang menaruhkan nyawa.
Bukan hanya nyawa diri sendiri, nyawa seluruh bangsa pun ikut terancam.
Dilansir dari Wikipedia, Densus 88 ini dilatih untuk menangani beragam ancaman teror.
Mulai dari ancaman teror hingga penyanderaan.
Mereka sudah teruji dan terlatih sebagai ahli investigasi, ahli penjinak bom, dan ahli penembak jitu.
Oleh karena itu, anggota Densus 88 ini tentu bukanlah polisi sembarangan.
Mereka adalah pilihan terbaik dari sekian banyaknya aparat keamanan di negeri ini.
Termasuk menjadi sebuah kebanggan bagi Iptu Sulastri.
Kehebatan dan ketangguhannya sebagai anggota Densus 88, membuat ia terlibat pula dalam pelik dan mencekamnya, kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Depok.
Iptu Sulastri sempat disandera dan dihajar oleh sejumlah napi teroris.
Akibatnya, wajahnya terluka dan penuh lebam.
Apalagi di sekitar mulut, hidung, pipi, dan matanya.
Giginya bahkan rontok akibat kejadian itu.
Walaupun dihantam habis oleh napi teroris, Iptu Sulastri termasuk aparat yang selamat.
Polwan cantik yang berasal dari Kalimanta Barat ini pun dirawat di rumah sakit.
Memang miris, tubuhnya yang terkapar karena terluka bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Kamis (10/5/2018), Iptu Sulastri memperingati hari ulang tahunnya.
Sang suami pun turut merayakan ulang tahun istrinya.
Beredar pula foto romantis Iptu Sulastri dengan sang suami di media sosial.
Suaminya tampak menyuapi Iptu Sulastri.
Kue ulang tahunnya pun tampak terpajang.
Masih dilansir dari Tribun Pontianak, suami Iptu Sulastri pun adalah anggota kepolisian.
"Suaminya itu dulu anggota saya di Resimen III Brimob Kelapa Dua, namanya Nunung kalau tidak salah pangkatnya Aipda," ujar Agus Tri.