Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Produk perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin beragam. Itu untuk menarik minat masyarakat berinvestasi di perbankan. Satu di antaranya gadai emas.
Bank Syariah Mandiri merupakan satu di antara perbankan yang menyediakan layanan tersebut.
Pelayanan ini memberikan nasabah dana dengan menggadaikan emas dengan proses yang cepat dan biaya titip yang murah. Gadai emas BSM bertujuan membiayai keperluan dana jangka pendek dan tidak dimaksudkan untuk tujuan investasi.
Emas yang digadai emas yang telah dimiliki nasabah sebelumnya baik itu dalam bentuk perhiasan atau logam mulia, pada saat mengajukan permohonan pembiayaan. Kadar karat emas yang akan digadai mulai 16-23,99 karat.
Nilai pembiayaan mulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 250 juta untuk tiap nasabah. Jumlah fasilitas nasabah berupa gadai emas maksimal Rp 250 juta.
"Di Jambi ada empat jaringan outlet yang dapat melayani gadai emas, pertama cabang di daerah Gatot Subroto, Sipin, Jelutung, dan kantor fungsi operasional di kantor pos," ujar Kemas Erwan Husainy, Area Manager BSM Jambi, kepada tribunjambi.com, Jumat (20/4).
Baca: Trailer Ant-Man and The Wasp, Musuh Dilempar Hello Kitty Hingga Jatuh
Baca: Desa Terisolir di Tanjabtim Dapat Dana Desa Lebih Besar
Baca: Pilkades Gunakan Sistem E-Voting, Rekam Cetak E-KTP Terus Dikebut
Syarat untuk pegadaian sangat mudah, hanya membawa emas yang akan digadaikan dan KTP. BSM menerapkan kemudahan administrasi dengan biaya yang sangat terjangkau, yakni untuk gadai Rp 1 juta jasanya hanya Rp 7.000 per 15 hari.
"Kita tidak terima tititpan dalam bentuk batu permata, berlian atau intan. Biaya titip murah dan jangka waktu perempat bulan dan dapat diperpanjang. Untuk pengenaan biaya titipnya dihitung per 15 hari kalender. Walau cuma empat lima hari, tetap dihitung per 15 hari untuk biaya titip," ujarnya.
Segmentasi gadai emas BSM berfokus pada ibu rumah tangga dan pedagang UMKM.
"Ramadhan merupakan momentum bagi kami, apa lagi berbarengan dengan penerimaan anak sekolah. Pedagang umumnya menggadaikan sebagai modal. Dan juga untuk pembiayaan anak sekolah."
Sepanjang bulan Ramadan, BSM targerkan pertumbuhan Rp2 miliar. Menjelang Ramadan ini ada peningkatan dan untuk pertumbuhan H-7 Ramadan masih ada pemasukan dan pertumbuhannya selalu tinggi
"Pada bulan bulan ini, peningkatan 10-30 persen dari total omzet. Kami targetkan 25 persen pertumbuhan dari omzet rata rata," ujarnya.
Baca: Anda Tak Akan Mengira, Artis Pemilik Foto Ini Dulunya Feminim, Bandingkan Penampilan Sekarang!
Baca: Paling enak itu kalau sudah pake daster Wajah Dewi Perssik Tanpa Make Up