Alamak! Seluruh Penduduk di Kota ini Miliki Tubuh yang Langsing dan Sehat, Ternyata ini Rahasianya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Banyaknya makanan enak di sekitar tempat tinggal membuat kita cukup sulit mengontrol makan.

Dan hal ini bisa menjadi alasan tubuh menjadi gemuk.

Studi yang dirilis oleh The Journal of the American Medical Association (JAMA) pada 2008, menyebutkan tingkat obesitas di kalangan remaja Amerika Serikat berkisar 32,2 persen untuk pria dan 35,5 persen di kalangan wanita.

Hal ini tentu penting menjadi perhatian agar tidak berpengaruh terhadap kesehatan kita.

Namun tahukah Anda ternyata ada suatu daerah di dunia yang warganya tidak ada yang gemuk.

Ya, di kota Shenzhen tidak dijumpai orang gemuk sama sekali! Kok bisa?

Ternyata ini rahasianya.

Baca: Ada Gerakan #2019gantipresiden, Reaksi Presiden Jokowi Pun Begini. . .

Menerapkan pola hidup sehat

Penduduk kota di Provinsi Guangdong, Tiongkok ini ternyata menjalani pola hidup yanng sehat untuk mencegah kegemukan.

Mereka sudah biasa minum teh, jarang makan daging dan lebih banyak mengonsumsi sayuran.

Selain itu, kebijakan masyarakat Tiongkok yang hanya memiliki satu anak ternyata turut memengaruhi hal ini.

Mereka berpikir, siapa yang akan merawat orangtua jika mereka sakit lalu meninggal.

Baca: Mirip Maradona, Valentino Rossi jadi Pebalap Pertama yang Diabadikan Dalam Patung di Argentina

Minum teh

Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang gemar mengonsumsi teh manis dengan beragam rasa, masyarakat Shenzhen memiliki kebiasaan berbeda.

Mereka tidak gemuk walaupun sering minum teh, karena mereka meminumnya tanpa gula.

Teh tawar bermanfaat mengurangi penyerapan lemak di saluran pencernaan, dan efektif membantu menurunkan berat badan.

Baca: Berapa Tarif Ceramah Ustaz Abdul Somad, Aa Gym dan Mamah Dedeh, Siapa yang Termahal?

Tetap makan berat, tetapi...

Orang di Shenzhen jarang makan daging merah, sebagai gantinya mereka mengonsumsi daging bebek dan ikan.

Selain itu, sayuran tak pernah absen sebagai menu makan.

Disamping itu, mereka biasa menggunakan piring berukuran kecil sehingga tidak makan berlebihan.

Baca: Kerap Dipandang Sebelah Mata, yang Dilakukan Pria Banglades di Musala Ini Bikin Haru

Senang berjalan

Terdengar simpel, namun nyatanya hal ini berpengaruh mengapa tidak ditemukan orang gemuk di Shenzhen.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Stanford University pada 2017 lalu, penduduk Tiongkok didaulat sebagai warga yang paling aktif berjalan yaitu 6.189 langkah atau sekitar 4,8 kilometer setiap harinya.

Baca: Viral di Medsos, Puisi yang Dibacakan Ganjar, Benarkah Menyinggung Umat Islam? Ini Kata Hasto

Walaupun banyak taksi dan bus, namun penduduk Shenzhen lebih senang berjalan kaki.

Nah bagaimana, yuk kita tiru kebiasaan masyarakat Shenzhen agar lebih sehat! (Tribunnews/Erinintyani Shabrina Ramadhini)

Berita Terkini