Harga Cabai di Pasar Induk Melambung, Ini Penyebabnya

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cabai rawit

Laporan wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Melambungnya harga cabai di Pasar Induk Talang Gulo menjadi penyebab naiknya harga cabai di beberapa pasar di Kota Jambi.

Berdasarkan pantauan Tribun, Kamis (15/3/18), harga cabai di Pasar Induk mencapai Rp 55 ribu per kilogram.

Selain itu, harga cabai rawit juga naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Menurut Didi, satu di antara pedagang di Pasar Induk Talang Gulo, harga tersebut jauh melonjak dari harga sebelumnya.

"Kalau cabai merah, kemarin kami jual Rp 45 ribu per kilogram, naik Rp 10 ribu. Kalau cabai rawit dari Rp 30 ribu, sekarang Rp 35 ribu," terangnya.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut dikarenakan menurunnya jumlah pasokan.

Didi mengatakan, sebagian besar cabai tersebut dipasok dari Pulau Jawa. Meski begitu, ada juga yang dipasok dari Sumatera, seperti Lampung, Medan, dan Padang, tapi jumlahnya tidak banyak.

"Ada juga yang kasih harga Rp 52 ribu per kilogram, tapi kadang itu yang basah atau sudah lama. Kalau cabai rawit, ada juga yang kasih sampai Rp 32 ribu per kilogram, tapi samalah (seperti itu juga)," tambahnya.

Didi menengarai, harga ini akan terus melonjak, mengingat pasokan yang terus turun.

Untuk pengecer di Pasar Induk, dia bilang, rata-rata menjual dengan harga Rp 58 ribu per kilogram untuk cabai merah dan Rp 38 ribu untuk cabai rawit.

Pantauan Tribun di tempat berbeda, di pasar Angso Duo, harga cabai merah mencapai Rp 60 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 50-52 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai rawit berada pada harga Rp 38-40 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 32-35 ribu per kilogram. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan di pasar Talang Banjar.

Pasalnya, pasokan cabai yang sedikit membuat harga terus naik.

(cre)

Tags:

Berita Terkini