TRIBUNJAMBI.COM - Tiba-tiba saja, warga di RT 4 RW 1 Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Banjarnegara merasa janggal dengan perubahan kualitas air dari sebuah sumur di lingkungan mereka.
Baca: Forum Bidik Misi Unja Adakan Sosialisasi ke Sekolah-sekolah
Baca: Jarang Terekspose, Krisdayanti Ternyata Punya Putra Tiri yang Cakep Banget, ini 7 Potretnya
Air yang biasa dimanfaatkan warga untuk keperluan rumah tangga mendadak mengeluarkan aroma busuk.
Keanehan pada kualitas air itu membuat penduduk yang biasa menggunakan air tersebut penasaran. Warga kemudian mengecek kondisi dalam sumur untuk mengetahui musabab perubahan aroma air tersebut.
Mereka terkejut, sesosok mayat dalam kondisi tengkurap telah mengapung di air sumur berkedalaman sekira 7 meter itu.
"Setelah dicek ternyata ada mayatnya di dalam, mengapung," kata Kepala Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Eko Purwanto, Sabtu (10/3/2018).
Kini terjawab sudah teka-teki perubahan aroma air yang sempat menimbulkan tanda tanya bagi warga.
Baca: Soal Isu Tentara China Masuk RI dan Penyerangan Ulama, Jokowi Duga Ada yang Merancang
Baca: Chicco Jerikho Nikah dengan Putri Marino, Gading Marten Sedih, Kenapa Ya?
Penemuan mayat itu sekaligus menjawab misteri hilangnya seorang pemuda desa, Surono (23), beberapa waktu lalu.
Beberapa hari terakhir ini, sebagian warga Desa Bantar disibukkan dengan usaha pencarian seorang warga yang hilang. Surono, warga Rt 6 Rw 1, hilang setelah pergi ke sumur untuk mandi, Selasa (6/3/2018) bakda magrib.
Pemuda yang memiliki riwayat gangguan jiwa itu lari ke arah sumur mengenakan handuk serta sandal yang ditinggal di depan rumah.
Aneh Surono itu tak pulang usai membersihkan diri di tengah kegelapan.
Semenjak itu, pemuda itu jadi pusat perburuan warga. Jejak langkahnya telah disisir sampai titik terakhir pemuda itu berada, sumur.
"Hilang waktu mau mandi ke sumur, tapi dicari tidak ada. Padahal tidak punya masalah dengan keluarga di rumah,"katanya
Kecurigaan warga sempat mengarah ke mulut sumur yang bisa saja menelan pemuda itu saat ia mandi.
Namun tidak ada benda mengapung, atau tanda-tanda lain yang menunjukkan Surono tenggelam di sumur.
Warga lantas mengalihkan pencarian ke tempat lain untuk menemukan korban. Berbagai upaya dilakukan, hingga menyebar profil korban ke media sosial agar masyarakat luas membantu menemukan. Namun hasilnya nihil.
Baca: Artis yang Terkenal Lewat Iklan Sabun Mandi Ini Pilih Hidup di Bali Pascacerai, Ibundanya Sakit
Baca: Gak Ada yang Nyangka, Nagita Slavina Pakai Jaket Monokrom, Harganya Senilai Sebuah Motor
Sumur tetap dimanfaatkan oleh warga tanpa diketahui ada mayat di dalamnya.
Warga tetap memanfaatkan air sumur itu untuk berbagai keperluan rumah tangga.
Sampai beberapa hari kemudian, air terus dipakai warga tanpa curiga.
Hingga Sabtu pagi (10/3/2018), warga baru merasakan kejanggalan pada air sumur yang tiba-tiba beraroma busuk.
"Berarti kemarin-kemarin, warga memakai air sumur yang mungkin sudah ada mayatnya. Padahal kemarin dicari di sumur gak ada,"katanya.(*)