Jika Berpasangan dengan Tokoh Ini, Jokowi Dinilai Cocok dan Ada Hawa Positifnya di Pillres 2019

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Presiden Jokowi ngopi di Pontianak

TRIBUNJAMBI.COM- Hadirnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dalam peresmian stasiun kereta bandara Soekarno-Hatta, memberikan isyarat sinyal kuat dari Presiden Joko Widodo untuk proyeksi pemilihan presiden tahun 2019.

"Ada sinyalnya, Jokowi menunjukkan kalau Cak Imin pasangan yang strategis di Pilpres 2019," kata dosen Sosiologi Universitas Andalas Indraddin saat dimintai komentarnya, Minggu (7/1/2018).

Menurutnya, jika dilihat dari sisi sosial, kata Indra, masyarakat melihat sosok Cak Imin memikili basis Islam Nadlatul Ulama (NU) yang secara kultural cukup netral.

Baca: Geger Mayat WNA Ditemukan Dengan Luka Tusukan, Pisau Dapur Diamankan Polisi

Baca: Meninggal di Malaysia, Jenazah Ibu Tiga Anak Ini Akhirnya Tiba Kampung Halaman

Baca: Jangan Ditiru! Nekat Congkel Giginya Pakai Paku Berkarat, Ibu Ini Menyesal Seumur Hidup

"NU itu kan netral, jadi bisa menyentuh seluruh masyarakat Indonesia. Jadi dari sisi pemilih partai Islam dan lainnga Cak Imin strategis," kata Indra.

Indra menilai, tidak hanya dari kacamata Islam, sosok Cak Imin secara nasional juga dinilai sebagai tokoh muda yang enerjik dan rekam jejaknya punya perhatian yang khusus pada kesejahteraan masyarakat.

"Jadi kalau Jokowi-Cak Imin berpasangan akan dinilai cocok dan ada hawa positifnya di Pillres 2019. Jokowi mau memperlihatkan Cak Imin bisa menunjang dan memperkuat posisinya," kata Indra.

Berita Terkini