Namun, keluarga dari istri anaknya juga berharap mendapat kompensasi tersebut secara penuh.
Ia menambahkan:
"Mereka terus memaksa saya untuk memberikan uang kompensasi itu, jika tidak, mereka memaksa menikahkan anakku dengan Ruby."
Pernikahan anak-anak termasuk illegal di India, tapi tetap dilakukan.
Chandreshwar Das mengungkapkan:
"Mendiang anak saya bekerja sebagai tukang listrik di perusahaan swasta di Gaya. Ketika ia meninggal akibat sengatan listrik pada 2013, perusahaan tempat ia bekerja memberikan Rs80,000 (Rp17 juta) sebagai kompensasi. Keseluruhan uang itu dikirimkan ke rekening saya. Si menantu dan orang tuanya mendesak saya untuk mengirimkan uang itu untuk Ruby. Saya sudah mengirimkan Rs 27,000 (Rp5,7 juta) dan berjanji akan mengirimkan sisanya nanti. Tapi mereka terus mendesak untuk memberikan uang itu atau menikahkan anak mereka dengan putra saya yang masih berusia 15 tahun."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)