TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wisata budaya atau pun wisata minat khusus di Provinsi Jambi mulai dilirik pelancong luar negeri dan domestik. Kendati belum ada data riil angka kunjungan wisatawan ke Jambi, namun pelaku jasa pariwisata satu suara, bahwa destinasi wisata di Jambi sedang naik daun.
Pemilik dan pengelola Fresco Adventure & Culture Trip, Hendi bilang tingkat pengunjung wisata di Provinsi Jambi makin meningkat. “Malah kini berbanding terbalik, wisatawan luar lebih banyak dibandingkan wisatawan lokal,” katanya, Sabtu (9/12).
Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo
Kata Hendi, wisatawan manca negara lebih tertarik mengenal wisata budaya Jambi ketimbang alam. Sekalipun kadang dua hal tersebut bisa ditemukan dalam satu paket wisata atau pun satu perjalanan wisata.
Ia mencontohkan, belakangan wisata rumah tua Rantau Panjang di Kabupaten Merangin cukup booming. Di sana, kehidupan dan alamnya masih asri. Terlebih budaya dan tradisinya juga terjaga.
“Rumah tua Rantau Panjang kan tersentral. Saya bawa tamu biasaya menginap di sana. Orang luar lebih senang ke sana, karena disanalah riilnya Jambi, budayanya masih asli, masyarakat masih menggunakan tengkuluk asli, bukan gaya-gayaan," paparnya.
Masih keterangan Hendi, jumlah pengunjung di tahun 2017 ini cukup meningkat dibanding tahun lalu. "Saya telah membawa ratusan wisatawan, apalagi di akhir tahun ini peningkatanya cukup signifikan," sebut fotografer profesional ini.
Baca: Ganti 9 Benda Ini Agar Hidup Anda Lebih Daripada Baik. Nomor 2 Jangan Diletak Sembarangan!
Baca: Agnez Mo dan Ariel NOAH Kepergok Jalan Bareng dan Unggah di Instagram, Netter: Dah Ganti Lagi?
Mengenai wisatawan lokal, yang banyak menggunakan jasanya adalah kalangan Tionghoa. Sementara lainnya cenderung wisata mandiri tanpa menggunakan jasar tour guide.
Ada perbedaan pola wisata antara pelancong manca Negara dengan lokal. Wisatawan lokal, kata dia, lebih berminat menikmati alam. “Mereka datang, berfoto, sudah cukup. Dan destinasi wisata yang paling banyak diminati, atau favorit adalah di Kabupaten kerinci," ujarnya.
Mengenai wisata minat khusus ini memang Provinsi Jambi dengan segala kekayaan alamnya berpotensi untuk dikembangkan. Bahkan, sebelum ini seturut catatan Tribun, Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) berencana membuat paket wisata untuk kawasan taman nasional tersebut. Di kawasan itu ada beberapa wisata alam liar terkait flora fauna.
Taman nasional yang terdapat di Air Hitam Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur tersebut menyimpan potensi eksotis yang bisa dikelola menjadi magnit wisata. Pihak balai akan melakukan rencana itu dalam jangka panjang dan bertahap.
Baca: Hari Belanja Online Nasional 11-15 Desember - Yesda: Lebih Murah Daripada di Pasar
Baca: Bertemu di New York, Cinta Laura Minta Selena Gomez Konser Lagi di Indonesia. Ini Jawaban Selena
Baca: Sumbangan PBB pada PAD Kota Jambi hanya 7 Persen. Fasha: Dikembalikan Lagi ke Masyarakat
Sejauh ini Hendi, mempromosikan wisata di Provinsi Jambi tak sekadar melalui media sosial. Ia juga menjalin koneksi dengan jasa tur di Bandung dan Jakarta. "Tidak bisa dimungkiri, link mereka sudah luas, meskipun sejak dua tahun ini saya mencoba promosi dan bermain sendiri, namun sering juga masih mendapat tamu dari mereka," tuturnya.