Website ‎Di-hack, Telkomsel Minta Maaf

Penulis: Muzakkir
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Website resmi PT Telkomsel diretas atau dihacker. Akibatnya webside dengan laman www.telkomsel.com ini tidak bisa diakses dengan semesti biasanya.

Ketika mengunjungi laman ini, situs operator pelat merah ini malah disuguhkan laman hitam yang menuntut Telkomsel untuk menurunkan tarif internet.‎ Di website itu tertuliskan kata-kata Fuck Telkomnyet, untuk situs www.telkomsel.com.

 Tak hanya itu, hacker menggunakan kata kasar untuk mengungkapkan kekecewaannya atas tarif internet Telkomsel. Ia juga berharap agar kuota internet yang dijual oleh Telkommsel tidak terbagi dalam banyak jaringan, baik 2G/3G/4G.

Ia juga menyatakan ketidaksetujuannya atas layanan streaming film dan kuota musik. Dalam laman deface ini ia juga menyebutkan beberapa penyedia layanan streaming tersebut, diantarnya HOOQ dan VIU.

Diretasnya situs ini dibenarkan pihak Telkomsel. Seperti diungkapkan Vice President Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati yang menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan.

"Saat ini Telkomsel tengah melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses lagi www.telkomsel.com," kata Adita melalui group WhatsApp media dan Telkomsel.

Menurut Adita, Telkomsel berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet. Hal ini menunjukkan bahwa produk seluler kami digunakan oleh masyarakat luas.

Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel dimana pun mereka berada. Dalam menetapkannya kami merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional.

"Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga," katanya.

Saat ini layanan Telkomsel hadir di 95% wilayah populasi Indonesia melayani seluruh pelanggan hingga ke pelosok negeri dan bahkan hingga perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500 ibu kota/kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet cepat.

Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan dimana sekitar 50% diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G.

Telkomsel juga telah melaksanakan pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016, adapun 92% diantaranya merupakan BTS 3G/4G. Telkomsel memiliki total BTS sekitar 137,000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61%. Semua ini tentunya kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yg dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia.‎

Jika pelanggan Telkomsel membutuhkan informasi produk dan layanan Telkomsel, Ira mengimbau engguna bisa mendapatkannya melalui saluran Telkomsel lain seperti aplikasi MyTelkomsel, Call Center, dan GraPARI.

Berita Terkini