TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan, suhu bumi semakin panas. Terlebih saat siang hari di mana matahari berada tepat di atas kepala. Tak heran jika penggunaan air conditioner (AC) pun meningkat.
Nah, jika sudah begini, jangan kaget juga tagihan listrik jadi membengkak. Sebenarnya, kamu bisa kok dengan leluasa menggunakan AC tanpa harus takut biaya tinggi. Bagaimana caranya?
Berikut trik dan tips yang bisa dicoba dilansir rumah123.com:
Pertama, atur temperatur AC di atas 22 derajat celcius, terlebih jika kamu akan memakainya lebih dari delapan jam. Jangan pernah berpikir suhu yang lebih rendah akan menghemat biaya.
Kenapa? Semakin rendah suhu AC, justru kerja mesin dan komponen AC akan lebih keras. Hal ini menyebabkan penggunaan energi dan listrik yang lebih banyak.
Selain itu, perubahan temperatur dari panas ke dingin secara drastis justru dapat membahayakan tubuh, terutama untuk sistem pernapasan.
Langkah kedua adalah menyetel ’’Cool’’ pada pengaturan/setting mode AC, bukan ’’Auto Dry’’.
Kalau kamu salah menyetel, meski sudah mengatur temperatur di bawah 20 derajat celcius, AC tetap kurang dingin.
Selain itu, mode ’’Auto Dry’’ sebaiknya tidak kamu pakai karena dapat mengurangi kelembaban udara ruangan.
Kekeringan pada kulit dan kurangnya produksi selaput lendir adalah hal yang paling sering diderita orang yang berlama-lama di ruangan AC ber-mode ’’Auto Dry’’.
Ketika kamu tidak sengaja menekan tombol OFF pada AC padahal baru menyalakannya, sebaiknya jangan buru-buru untuk menghidupkannya lagi. Beri jeda sekitar 5 menit untuk kamu kembali menekan tombol ON.
Perlu kamu ketahui, terdapat proses pada komponen AC yang berlangsung saat terjadinya perubahan dari mode ON ke OFF.
Pengaturan kembali refrigerant ke dalam sirkulasi membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Langkah terakhir adalah rutin mencuci atau melakukan servis AC. Hal ini untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran.
Penumpukan debu dan kotoran pada saringan/filter dapat mengurangi kapasitas kerja mesin dan komponen AC. Alhasil, AC pun memerlukan energi lebih banyak sehingga berdampak pada tagihan listrik yang membengkak.