TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Selasa pagi, sekitar pukul 11.00 wib, pihak Kesbangpol bersama Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Provinsi Jambi berangkat menuju Kalimantan untuk menjemput warga Kota Jambi yang diduga bergabung dengan Gafatar di Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.
Kepala Bidang Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Jambi Sigit Eko Yuwono, mengaku pihaknya hanya mendapatkan kabar hanya warga Kota Jambi saja yang berada Kabupaten Kayong Utara.
"Kalau seperti Batanghari dan Muaro Jambi kita belum ada kabar, tapi sampai disana akan kita koordinasi dengan Pemerintah setempat," tambahnya.
Ia mengaku bahwa warga Kota Jambi secara bertahap berangkat ke Kabupaten Kayong Utara sejak Bulan Juni hingga September 2015.
"Kita hanya mendapatkan info sebatas itu saja. Kita akan berkoordinasi disana, bagaimana langkah selanjutnya, apakah ditampung sementara dulu, karena mungkin saja tempat tinggalnya di Jambi sudah di jual. Kita lihat sisi kemanusiaanya, didinas sosial ada konseling. Kita akan bantu mereka," ungkapnya.