Warga yang Gabung Gafatar Pindah ke Kalbar Sejak Juni 2015

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anak bermain dengan riangnya di lokasi berkumpulnya warga eks Gafatar asal Mempawah di Bekangdam XII/Tpr, Jl Adisucipto, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016) pukul 16.00 WIB. Sebanyak 2164 jiwa terduga eks Gafatar yang terusir dari sejumlah wilayah di Kalimantan Barat akan dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan beberapa Kapal Republik Indonesia. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Selasa pagi, sekitar pukul 11.00 wib, pihak Kesbangpol bersama Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Provinsi Jambi berangkat menuju Kalimantan untuk menjemput warga Kota Jambi yang diduga bergabung dengan Gafatar di Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.

Kepala Bidang Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Jambi Sigit Eko Yuwono, mengaku pihaknya hanya mendapatkan kabar hanya warga Kota Jambi saja yang berada Kabupaten Kayong Utara.

"Kalau seperti Batanghari dan Muaro Jambi kita belum ada kabar, tapi sampai disana akan kita koordinasi dengan Pemerintah setempat," tambahnya.

Ia mengaku bahwa warga Kota Jambi secara bertahap berangkat ke Kabupaten Kayong Utara sejak Bulan Juni hingga September 2015.

"Kita hanya mendapatkan info sebatas itu saja. Kita akan berkoordinasi disana, bagaimana langkah selanjutnya, apakah ditampung sementara dulu, karena mungkin saja tempat tinggalnya di Jambi sudah di jual. Kita lihat sisi kemanusiaanya, didinas sosial ada konseling. Kita akan bantu mereka," ungkapnya.

Berita Terkini