TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jambi, yang mengetahui adanya pemberitaan terkait seorang pria berinisial AJ yang mengaku bekerja di BPK Perwakilan Jambi, saat diamankan saat razia yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Rabu (21/10) dini hari di tempat hiburan Golden Palace, langsung bereaksi.
Eka, Humas BPK Perwakilan Jambi yang dikonfirmasi mengatakan bahwa, tidak ada pria yang bekerja di tempatnya sebagaimana yang diberitakan media cetak ataupun online. Menurutnya, setelah mengetahui pemberitaan itu, ia langsung mengkroscek nama serta orang yang dimaksud (AJ,red). Namun, setelah dilakukan pengecekan, tidak ada pegawai BPK Perwakilan Jambi, sebagaimana yang dimaksud dalam pemberitaan itu.
"Saya pagi tadi sudah ke BNNP dan menanyakan soal ini. Dan, tidak ada pegawai kita yang diamankan. Saya juga lihat fotonya, jelas sekali kalau orang itu tidak saya kenal dan bukan pegawai di sini," sebut Eka, yang dikonfirmasi via handphone, Kamis (22/10).
"Orang itu mengaku-ngaku saja bekerja di BPK. Kita sudah cek, dan tidak ada inisial AJ itu," tegas Eka, menambahkan seraya mengatakan sudah ke BNNP dan Polda secara lisan memberitahu bahwa tidak ada pegawai BPK Perwakilan Jambi yang berinisial AJ, dan diamankan di tempat hiburan.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Rabu (21/10) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB menggelar razia ke tempat hiburan Golden Palace (GP) di kawasan Pasar Jambi. Dari hasil razia itu, total 35 pengunjung diskotik dinyatakan menggunakan narkotika, setelah urinenya di tes. Dari 35 pengunjung, 11 diantaranya adalah wanita.
Dalam razia itu, ada seorang pria bersama teman wanitanya juga turut diamankan. Namun, saat diamankan, pria itu mengaku bekerja di BPK Perwakilan Jambi, kepada petugas.
Dan, dari informasi yang didapat, pria itu hanya mengaku-ngaku berdinas di BPK Perwakilan Jambi. Setelah dites urinenya di tempat, hasilnya negatif.