TRIBUNJAMBI.COM, LONDON - Seorang wanita bernama Lisa membuat iklan ucapan memalukan kepada suaminya yang selingkuh melalui papan iklan berukuran 5,6 meter x 2,6 meter di Sheffiel, Inggris.
Iklan ucapan tersebut berbunyi: "Kepada suami yang selingkuh, Paul. Anda berhak bersama (pacar). Saya tidak di rumah.
Nikmati perjalanan Anda ke tempat kerja! Lisa.”
Lisa membuat iklan itu untuk menjatuhkan sanksi sosial kepada suaminya.
Menurut perusahaan jasa periklanan yang mengelola papan itu, Kong Outdoor, pihaknya sudah mendapat kabar dari
Lisa sejak dua minggu sebelumnya terkait rencana pemasangan iklan unik itu.
"Dia sudah berencana awal, sudah memiliki tanggal (untuk menempatkan iklan)," kata perwakilan perusahaan, Mark Catterall kepada stasiun berita CNN sebagaimana dikutip dari Mynewshub.cc, Rabu (30/9/2015).
Ditelanjangi
Lain cara Lisa, lain pula cara perempuan di Tiongkok (China) ini saat menghukum pelaku selingkuh.
Seorang perempuan berumur 38 tahun asal kota Puyang Provinsi Henan, Tiongkok harus rela dipukuli dan ditelanjangi oleh empat orang perempuan.
Dilansir Singaporeseen.stomp.com, kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu ini masih menjadi perbincangan hangat sejumlah netizen, karena penyiksaan itu dilakukan empat orang perempuan.
Penyiksaan ini dilatarbelakangi asmara, karena perempuan bernama Lin Yao Li, disiksa lantaran berselingkuh dengan suami dari salah seorang perempuan yang melakukan penyerangan dan penyiksaan.
Sementara itu menurut keterangan seorang warga setempat yang menolong menuturkan perempuan itu sudah tidak berdaya lagi, terbaring di jalan dan badannya dipenuhi luka lebam.
"Kejadian itu sangat mengerikan, namun tidak ada seorangpun yang mau memisahkan, karena pertengkaran itu berhubungan dengan asmara," katanya.
Sementara itu Lin Yao Li, sudah dibawa ke rumah sakit dengan sejumlah luka parah di sekujur tubuhnya.