Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tak kurang Rp 1,7 miliar dianggarkan Pemkab Sarolangun, untuk pelayanan kesehatan gratis masyarakat miskin.
Kadis Kesehatan Sarolangun, H Adnan HS mengatakan, dana itu dialokasikan ke masyarakat kurang mampu, agar pelayanan pengobatan gratis tak lagi menuai masalah.
"Yang kurang mampu dan miskin. Bisa dapat pelayanan gratis," ujarnya.
Menurutnya, Rp 1,7 M itu nantinya akan dialokasikan ke BPJS, sehingga masyarakat tak perlu lagi membayar, karena sudah dibayarkan Pemkab Sarolangun.
"Itulah tujuan kita, yang miskin dan kurang mampu. Berobat tak perlu keluarkan biaya lagi," terangnya.
Ia merinci, jumlah persebaran masyarakat miskin di Sarolangun berkisar 7.752 jiwa. Dengan dana tersebut, jumlah itu diharapkan bisa menutupinya.
Lanjut Adnan, selain anggaran Pemkab Sarolangun, Sarolangun akan mendapatkan alokasi sebesar Rp Rp 1,4 M melalui Samisake untuk 6.159 jiwa.
"Sudah lama digulirkan. Tapi kalau MoU dengan BPJS, baru kita yang pertama dibandingkan kabupaten/kota lain di Jambi," pungkasnya. (*)