Tahun Ajaran Baru

Banyak Dapat Siswa Baru, Merger SMP 13 Jambi Kemungkinan Batal

Penulis: rida
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu ruang kelas di SMPN 13 Jambi yang kosong dan tak terawat, Kamis (28/8). Minimnya siswa membuat sejumlah ruang kelas kosong dan tak terpakai.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rida Efriani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk melakukan merger SMPN 3 dan SMPN 13 Kota Jambi kemungkinan urung dilaksanakan.

Kabid Pendidikan Dasar Arman mengatakan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB ) tahun ini SMPN 13 yang biasanya sepi peminat kini sudah mendapat lebih banyak siswa.

“Yang daftar di SMPN 13 ada 56 orang atau sebanyak dua lokal. Jadi kemungkinan merger tidak jadi,” katanya, Rabu (5/8).

Meningkatnya jumlah siswa di SMP yang berada di Kecamatan Pelayangan tersebut kata Arman tidak lepas dari peran kepala sekolah yang dinilai berhasil menarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sana.

Meski demikian diakui Arman jumlah segitu masih kurang dibandingkan ketersediaan lokal yang ada.

"Kuotanya masih banyak itu. Kalau masih ada yang mau di sana, masih bisa menampung sebanyak-banyaknya," sebut Arman.

Dengan tambahan siswa baru tahun ajaran 2015/2016 tersebut maka jumlah keseluruhan siswa SMPN 13 menjadi sebanyak 82 orang. Jumlah ini kata Arman membuat keberadaan sekolah masih layak untuk dipertahankan atau tidak dimerger.

Pihaknya sendiri mengaku akan terus memantau perkembangan sekolah tersebut.

"Kita akan lihat kedepannya apakah masih terus bertambah atau malah berkurang,” sebutnya.

Untuk SMPN 3 sendiri menurutnya jumlah siswa yang mendaftar sesuai dengan kuota yang diberikan. Namun SMPN 3 rencananya akan direlokasi mengingat lokasi sekolah tersebut akan dibangun rumah sakit. Namun kapan kejelasan relokasi tersebut masih menunggu ketersediaan lahan baru.

“Relokasi tinggal tunggu lahan saja. Sampai saat ini belum ada," tandasnya.

Berita Terkini