Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi N
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejumlah orang tua penderita autis mengeluh terkait iuran bagi para siswa yang mengikuti therapy di pusat pelayanan autis provinsi.
Salah seorang orang tua autis yang enggan namanya dikutip mengeluh adanya iuran yang harus dibayarkan siswa yang mengikuti therapi. Dimana untuk satu orang tua siswa dipungut uang sebesar 270 ribu.
Biaya ini rencanaya akan digunakan untuk membeli air conditioner (AC) untuk melengkapi fasilitas ruangan therapi yang saat ini tanpa pendingin ruangan.
"Katanya gratis, tapi masih harus bayar juga. Katanya untuk beli AC karna ruangan theraphynya tidak ada ac-nya," katanya dikonfirmasi tribun Selasa (4/8) kemarin.
Pembiayaan ini dinilai cukup memberatkan bagi para orang tua. "Kan tidak semua mampu, seharusnya itu tanggungan pemerintah," katanya lagi.