Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Djailai bin Muhammad Djailani (34) tidak berkutik setelah paha kanannya dilumpuhkan petugas kepolisian dengan timah panas. Tahanan asal Kota Jambi ini terpasa dilumpuhkan aparat kepolisian saat mencoba kabur dari kejaran polisi dalam upayanya kabur dari Lapas kelas IIB Muara Bulian, Minggu (12/10)
Menurut keterangan Djailani, keinginannya kabur muncul setelah adanya kericuhan didalam LP. kepada Tribun, Djailani mengaku sempat diancam oleh salah seorang Napi dengan menggunakan pestol. "Diancam, disuruh ngikut,"katanya.
Djailani diamankan pihak kepolisian sekitar pukul 20.00 wib malam. Pria ini diamankan saat tengah menunggu mobil tidak jauh dari lapas. Bahkan dia juga berdalih berencana menyerahkan diri kepihak kepolisian, setelah bersusah paya melarikan diri.
"Sudah nelpon dengan kakak angkat, katanya disuruh menyerahkan diri tadi,"katanya.
selain Djailani petugas kepolisian Polres batanghari terlebih dahulu mengamankan seoran napi lainnya yakni Akra Dinata. Pria 33 tahun ini diamankan disalah satu perumahaan yang berlokasi tidak jauh dari LP. Napi asal Kota Jambi ini juga terpaksa dilumpukan dengan timah panas bagian kakinya saat berupaya melarikan diri.
Keduanya kini tengah diamankan Mapolres Batanghari guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara, 7 orang rekannya kini dalam pengejaran.
Pantauan Tribun, hingga pukul 23.00 malam, petugas kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap napi lainnya. Sementara, di depan Lapas kelas IIB hingga pukul 23.00 malam masih tampak ramai oleh petugas maupun tim dari kepolisian berpakaian preman tampak masih berjaga-jaga.
activate javascript